Penembakan Istri Tentara, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa Sebut Pelaku Mengarah pada Suami Korban

- 23 Juli 2022, 08:15 WIB
Ilustrasi penembakan.
Ilustrasi penembakan. /Pixabay/skitterphoto

Media Purwodadi – Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa memberikan pernyataan terkait dengan insiden penembakan terhadap istri anggota TNI di Kota Semarang, yang terjadi pada Senin, 18 Juli 2022.

Menurut Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, pihaknya mengatakan pelaku utama dalam insiden penembakan terhadap istri anggota TNI tersebut yakni mengarah pada suami korban, Kopda M.

Seperti yang diketahui, peristiwa penembakan terhadap istri anggota TNI terjadi di sebuah perumahan di Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Senin, 18 Juli 2022.

Baca Juga: Jadwal Acara Televisi GTV Sabtu, 23 Juli 2022 : Viral Check, Super Youth Generation, Superdeal Indonesia

Korban bernama R bersimbah darah setelah mendapatkan tembakan sebanyak dua kali di perutnya dan korban langsung dilarikan ke RS oleh sang suami.

Namun, kabar yang berhembus, suami korban menghilang tiba-tiba pasca insiden penembakan tersebut. Meski sebelumnya, sang suami sempat membawa korban ke rumah sakit.

Insiden penembakan tersebut terekam CCTV yang terpasang di area kejadian. Teridentifikasi ada empat orang yang terlibat dalam insiden penembakan tersebut.

Dua pelaku menggunakan sepeda motor jenis matik dengan berboncengan.

Sementara, dua pelaku lain menggunakan sepeda motor warna hijau jenis ninja dan menembakkan senjata ke arah R, hingga peluru menyasar pada perut korban.

Dalam sebuah pernyataan, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengungkap ada dugaan kuat mengarah pada suami korban, yang menjadi pelaku utama dalam kasus penembakan terhadap R.

“Dugaan kuat pada suami korban yang lari di hari pertama kejadian. Bukti-bukti sudah mengarah ke beberapa orang, kami cenderung mengarah pada suami korban,” jelas Jenderal Andika Perkasa, saat jumpa pers, Jumat, 22 Juli 2022.

Menurut Jenderal Andika Perkasa, insiden penembakan yang terjadi di Banyumanik, Kota Semarang itu dinilai tidak manusiawi. Bahkan, dirinya menyatakan akan terus mengusut secara tuntas terkait dengan insiden tersebut.

Baca Juga: Jadwal Acara Televisi ANTV Sabtu, 23 Juli 2022 : Jejak Kriminal, Merah Putih Peristiwa, Pusaka Penyebar Maut

“Ini akan kita usut tuntas. Pasal-pasal yang kita kenakan ini adalah pasal maksimal. Percaya pada kami, kami akan menuntaskan semuanya,” tegas Jenderal Andika Perkasa.

Jenderal Andika Perkasa meyakini suami korban terlibat dalam insiden penembakan tersebut. Hal ini mengarah pada sejumlah bukti-bukti yang ada seperti keterangan para saksi dan elektronik.

Bahkan, dari semua saksi, juga muncul keterangan saksi yang memiliki hubungan khusus atau asmara dengan suami korban.

“Semua itu mengarah ke sana (suami korban),” tegas Andika Perkasa.

Diketahui, suami korban menghilang. Hingga kini tim gabungan dari TNI dan Polri terus mencari keberadaannya.

Pasalnya, suami korban sejak hari pertama kejadian menghilang, meskipun sebelumnya sempat ikut mengantarkan sang istri ke RS Hermina pasca insiden penembakan tersebut.***

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x