Tembok Penahan Air Laut Jebol, Kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang Teredam Banjir Rob Sedalam 1,5 Meter

- 24 Mei 2022, 19:21 WIB
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat menuju ke dermaga Tambak Lorok, Tanjung Emas, Semarang Utara.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat menuju ke dermaga Tambak Lorok, Tanjung Emas, Semarang Utara. /dok Humas Pemprov Jateng.

Berdasarkan hasil kaji cepat sementara, delapan titik banjir rob terjadi di Depan Pos 1, Depan Polsek KPTE, Jalan Coaster, Jalan Deli, Dermaga Nusantara, Terminal Pelabuhan Tanjung Emas, Kawasan Lamacitra dan Dog Koja Bahari.

Menurut catatan, kedalaman banjir rob hingga mencapai 1,5 meter di Kawasan Lamacitra, 55 sentimeter di Jalan Coaster, 40 sentimeter di Jalan M. Pardi, 50 sentimeter di Jalan Yos Sudarso dan Jalan Ampenan.

Terkait jumlah warga terdampak dan kerugian material, BPBD Provinsi Jawa Tengah sedang mendata lebih lanjut. Hingga siaran pers ini diturunkan belum ada laporan mengenai korban jiwa.

BPBD Provinsi Jawa Tengah bersama lintas instansi terkait terus berupaya mengevakuasi para warga terdampak.

"Data masih dinamis dari teman-teman pelaksana di lapangan, jadi masih tahapan assessment,” ujar Dikki.

Baca Juga: Bareskrim Polri dan Polda Jateng Tangkap Pelaku Kasus Penyalahgunaan Solar subsidi, Pati, Jawa Tengah

“Saat ini kami masih tahapan evakuasi masyarakat terdampak, penetapan lokasi dapur umum dan lokasi evakuasi sementara,” imbuhnya.

Dengan jebolnya penahan air laut, seluruh aktivitas karyawan dan karyawati dipulangkan dari instansi maupun perusahaan, demi mengantisipasi dampak banjir air laut yang masuk ke kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.

Halaman:

Editor: Wahyu Prabowo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x