Pasca Gempa Bumi M6,7 di Pandeglang, Berikut Sejarah Gempa Bumi di Wilayah Provinsi Banten

- 15 Januari 2022, 09:00 WIB
Sebuah rumah di Kecamatan Sumur, Kabupaten Banten mengalami kerusakan pasca gempa M6,7 yang terjadi pada Jumat, 14 Januari 2022.
Sebuah rumah di Kecamatan Sumur, Kabupaten Banten mengalami kerusakan pasca gempa M6,7 yang terjadi pada Jumat, 14 Januari 2022. /Instagram @siagabencanapersisbanten.

Media Purwodadi – Peristiwa gempa bumi yang terjadi di daerah selatan Banten pada Jumat, 14 Januari 2022 juga dirasakan beberapa daerah yang ada di sekitarnya.

Peristiwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami, namun rumah-rumah penduduk dikabarkan mengalami beberapa kerusakan, terutama untuk daerah Cikeusik dan Panimbang.

Sedangkan untuk daerah terdampak gempa bumi lainnya, rata-rata merasakan getaran seperti ada truk yang sedang berlalu.

Baca Juga: Jadwal Acara Televisi Indosiar Sabtu, 15 Januari 2022: BRI Liga 1 2021/22: Persela vs Persija, Konser Raya 27

Sebenarnya di Indonesia, gempa bumi di wilayah Provinsi Banten sudah pernah terjadi sebelumnya dan menimbulkan kerusakan pada bangunan

Gempa bumi tektonik di selatan Banten ini menambah daftar panjang sejarah gempa bumi yang berdampak pada kerusakan.

Berdasarkan data Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno, dalam siarap persnya menuturkan, sejarah gempa bumi yang pernah terjadi di wilayah sekitar Banten.

Berikut sejarah gempa bumi di wilayah Provinsi Banten dengan penjelasannya sebagai berikut:

1. Tanggal 4 Mei 1851, gempa terjadi di Teluk Betung dan Selat Sunda pasca gempa kuat teramati tsunami setinggi 1,5 m.

2. Tanggal 9 Januari 1852, terjadi gempa kuat selanjutnya terjadi tsunami kecil.

3. Tanggal 27 Agustus 1883, terjadi tsunami dahsyat di atas 30meter akibat erupsi Krakatau

4. Tanggal 23 Februari 1903, terjadi gempa M7,9 berpusat di selatan Selat Sunda yang merusak bangunan di Banten

5. Tanggal 26 Maret 1928, terjadi tsunami kecil yang teramati Selat Sunda pasca gempa kuat.

6. Tanggal 22 April 1958, terjadi gempa kuat di Selat Sunda diiringi dengan kenaikan permukaan air laut atau tsunami.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 15 Januari 2022 : Sagitarius Butuh Sesuatu, Capricorn Siap Jadi Pusat Perhatian

7. Tanggal 22 Desember 2018, Selat Sunda dilanda tsunami akibat longsoran Gunung Anak Krakatau

8. Tanggal 2 Agustus 2019 terjadi gempa M7,4 yang merusak di Banten dan berpotensi tsunami.

Gempa tektonik dengan M6,7 yang terjadi pada Jumat, 14 Januari 2022, hingga pukul 18.00 WIB, masih terjadi gempa susulan.

Hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 10 (sepuluh) aktivitas gempa bumi susulan (aftershock), dengan magnitudo terbesar M5,7.

Bambang Setiyo Prayitno menyarankan untuk penduduk yang berada di lokasi terdampak dianjurkan untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Baca Juga: Kode Redeem Top War Battle Game Sabtu, 15 Januari 2022 Ayo Bangun Benteng dan Menangkan Permainan Mu

Penduduk juga diminta untuk menghindari bangunan yang retak atau rusak yang diakibatkan oleh gempa.

Selain itu, penduduk juga dihimau untuk memeriksa dan memastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa.

Penduduk juga diharapkan untuk memastikan bangunan tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum penduduk masuk kembali kedalam rumah.***

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya

Sumber: BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah