Media Purwodadi - Dalam rapat koordinasi penanganan Covid-19, Bupati Grobogan Sri Sumarni memaparkan adanya apotek yang menjual salah satu jenis obat dengan melebihi harga eceran tertinggi (HET).
Hal itu membuat Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo langsung bereaksi. Pihaknya mendukung upaya hukum yang dilakukan untuk menindak para pemilik apotek yang berani menjual obat diatas HET.
Penegasan itu bukan penegasan biasa. Melainkan ketegasan kepada fasilitas kesehatan seperti apotek untuk tidak memainkan harga obat di luar harga normal.
"Dalam sidak kemarin, kami menemukan ada apotek yang menjual obat di atas HET. Sudah kami tindak bersama jajaran kepolisian," kata Bupati Grobogan, Sri Sumarni kepada Ganjar, Senin 12 Juli 2021.
Ganjar menjelaskan, upaya penegakan hukum bagi pihak yang mempermainkan harga obat ini didukungnya. Bahkan, jangan sampai ada oknum yang melakukan hal itu lagi.
"Itu mungkin bisa terjadi di tempat lain. Kenapa kepolisian dan kejaksaan diperintahkan turun, agar tidak ada yang main-main," kata Ganjar.
Ganjar Pranowo mengapresiasi langkah yang dilakukan pihak Pemkab Grobogan untuk menindak tegas para oknum yang memainkan obat di atas HET.
"Mesti disikat betul. Agar kita bisa tenang. Tidak boleh ada yang main-main. Kalau obatnya saja sulit, ada yang main-main. Sikat semuanya," tegas Ganjar.