Media Purwodadi - Seorang balita dalam kondisi bahaya menjadi korban penyanderaan oleh ayahnya sendiri.
Peristiwa ini terjadi di Cilodong, Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat. Untuk menyelamakan balita tersebut, polisi butuh waktu lima jam.
Penyelamatan terhadap balita yang disandera ayahnya sendiri itu melibatkan anggota Polda Metro Jaya dan Polres Depok serta Brimob Polda Metro Jaya.
Baca Juga: Kerusakan Jalan Provinsi di Kabupaten Grobogan Bertambah, Bahayakan Pengguna Jalan
Balita ini akhirnya selamat setelah pelaku tengah bernegosiasi dengan polisi.
"Kurang lebih lima jam kita menanti negoisasi. Saat lengah kita bisa amankan tersangka maupun putrinya," ujar Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi, seperti yang dikutip dari PMJ News.
Diceritakan Kombes Pol Hengki Haryadi, awal mula penyelamatan terhadap korban saat mendapatkan laporan adanya balita berusia tiga tahun dalam sandera ayahnya sendiri.
Balita ini diancam sangkur oleh sang ayah di rumahnya yang berada di kawasan Cilodong, Sukmajaya, Kota Depok.
Saat menyandera sang balita ini, pria tersebut mengancam akan menusukkan sangkur tersebut kepada sang anak.
"Setelah kita dalami ternyata pelaku penyaderaan ini adalah orang tuanya," ujar Kombes Pol Hengki.
Baca Juga: Pulihkan Semangat, Puluhan Anak Korban Banjir di Grobogan Ini Dapatkan Trauma Healing
"Kita harus berhati-hati karena memang ada dugaan bahwa ayahnya ini adalah menderita gangguan jiwa," tambah dia.
Korban berhasil diselamatkan polisi dalam kondisi tanpa luka dan mendapatkan pengamanan oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA).
"Pelaku juga telah diamankan di Polres Depok untuk kita analisis apakah yang bersangkutan bisa mempertanggungjawabkan tindakannya karena masih dalam keadaan gangguan jiwa," tukasnya.***