Polri Dapat Instruksi Dari Presiden Jokowi untuk Tidak Reaktif Soal Mural 404: Not Found

20 Agustus 2021, 10:03 WIB
Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto. /Humas Polri/

Media Purwodadi - Polri peroleh instruksi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk tidak reaktif menanggapi soal mural 404: Not Found.

Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto mengungkapkan bahwa Presiden Jokowi telah memberikan instruksi kepada aparat untuk tidak terlalu reaktif menanggapi munculnya mural 404: Not Found.

Agus juga menyebut, hal serupa juga diinstruksikan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kepada jajarannya untuk lebih berhati-hati dan cermat dalam menangani suatu kasus.

”Bapak Presiden tidak berkenan bila kami responsif terhadap hal-hal seperti itu. Demikian juga Bapak Kapolri selalu mengingatkan kami dan jajaran,” kata Agus kepada wartawan, Jakarta, Kamis 19 Agustus 2021.

Baca Juga: Ini Perancang Gaun Elegan Melody Laksani dan Dinda Hauw Saat Menjadi Bridesmaid di Pernikahan Lesti Kejora

Menurut Agus, untuk ekspresi kritis dan memberikan saran kepada Pemerintah adalah sah dilakukan. Apalagi, di negara yang menganut sistem demokrasi.

Namun, Agus menegaskan, apabila suara kritis sudah berujung pada fitnah ataupun hal yang memecah belah bangsa, pihak kepolisian akan langsung turun tangan melakukan penegakan hukum yang berlaku.

”Kritis terhadap pemerintah saya rasa tidak ada persoalan. Namun kalau fitnah, memecah belah persatuan dan kesatuan, intoleran ya pasti kami tangani,” ujar Agus.

Dalam hal 404: Not Found, Agus menyebut, pihaknya akan mengikuti instruksi Presiden Jokowi. Sebab itu, Polri tidak akan memproses lebih lanjut terkait dengan hal tersebut.

”Menyerang secara individu memang mensyaratkan korbannya yang harus melapor. Khusus dalam hal ini pun, Bapak Presiden juga tidak berkenan Polri reaktif dan responsif terhadap masalah itu,” tutup Agus.

Seperti diketahui, beberpa waktu lalu banyak dikabarkan di media sosial baik di twitter tersebarnya gambar desain kaos mirip Presiden Jokowi bertuliskan 404: Not Found.

Baca Juga: Percepat Pelaksanaan PTM, 1.060 Pelajar SMAN 1 Purwodadi Ikuti Vaksinasi Covid-19

Pengunggah yang juga berprofesi sebagai produsen kaos, Riswan warga Kabupaten Tuban itu pun sempat dipanggil dan diperiksa di Polres Tuban, Jawa Timur.

Ia mengaku itu hanya berupa desain mokap kaos saja dan belum dicetak. Ia beralasan mengunggah gambar yang menjadi kontroversi itu hanya untuk jualan.

Usai diperiksa, Riswan akhirnya dibebaskan dan tetap dalam pengawasan pihak kepolisian.

Ia pun meminta maaf dan menandatangani surat pernyatan tidak mengulangi perbuatan yang sama.

Sebelum kasus tersebut, juga sempat viral di media sosial foto mural bergambar mirip wajah Presiden Jokowi dengan menutup matanya bertuliskan 404: Not Found.

Mural tersebut terdapat di dinding kolong tok kereta bandara di Jl. Pembangunan 1, Kelurahan Batu Jaya, Kecamatan Batuceper, Tangerang.

Namun belakangan diketahui, mural tersebut sudah dihapus petugas keamanan wilayah setempat pada Jumat 13 Agustus 2021 lalu.***

Editor: Titis Ayu

Sumber: Humas Polda Jateng

Tags

Terkini

Terpopuler