Ganjar Pranowo Tegaskan Vaksinasi Grhadika Buat Lansia Usia 50 Tahun ke Atas

9 Juni 2021, 14:37 WIB
Ganjar Pranowo menegaskan vaksinasi Grhadika hanya untuk lansia. /

Media Purwodadi - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menegaskan program vaksinasi Grhadika yang digelar di gubernuran hanya untuk lansia berusia 50 tahun ke atas.

Penegasan itu disampaikan Ganjar Pranowo kepada masyarakat sebelum berangkat ke Boyolali, Rabu 9 Juni 2021.

Saat itu, Ganjar menyempatkan diri menengok proses vaksinasi.

Dalam proses vaksinasi ini, Ganjar menemukan adanya warga yang ditolak mengikuti vaksinasi lantaran usianya masih di bawah 50 tahun.

"Sekarang pulang dulu, besok ke sini lagi bawa orang tuanya ya, yang usianya 50 tahun lebih. Tetangga juga boleh, yang penting manula. Karena vaksin ini kita prioritaskan manula dulu," kata Ganjar.

Baca Juga: Ganjar Pranowo: Ruang ‘Wadul’ Untuk Dengar Cerita Tentang Kawin Bocah

Ganjar meminta semua warga harus tertib aturan yang ditetapkan dalam program Vaksinasi Grhadika ini.

Berulangkali Ganjar mengimbau program Vaksinasi Grhadika  ini diprioritaskan untuk lansia di atas 50 tahun.

"Nah gini, sudah tertib. Ayo bapak ibu yang tertib ya. Ingat yang diprioritaskan yang lansia dulu, di atas 50 tahun," kata Ganjar pada warga.

Program vaksinasi diprioritaskan untuk lansia, sebab saat ini jumlah vaksin sangat terbatas.

"Nanti pada bulan Juli, kita akan dapat stok vaksin yang banyak. Nanti itu bisa dipakai untuk selain lansia. Sabar dulu, ya. Kita prioritaskan dulu yang lansia," ungkap Ganjar.

Baca Juga: Pelayanan Bagus, Edwin Dibikin Antusias Saat Ikut Vaksinasi

Warga yang akan vaksinasi di Pemprov Jateng juga diminta Ganjar agar tetap taat protokol kesehatan.

Ganjar mengungkapkan, dirinya telah mengevalluasi dan membuat protokol antrean baru agar tidak terjadi kepadatan.

"Mereka datang terlalu pagi, dan kita lambat untuk mengantisipasi. Maka begitu saya dikabari ada kerumunan, saya langsung cek. Ternyata mereka datang sebelum jam layanan, jadi belum terantisipasi model antrinya. Tapi tadi begitu saya datang, langsung diatur," jelas Ganjar.

Pihaknya juga mendengar adanya masyarakat yang menerima informasi keliru dari grup Whatsapp.

Masyarakat menerima informasi bahwa yang dapat divaksin adalah yang berusia 18-59 tahun.

"Kita coba atur ulang sistemnya. Alhamdulillah sudah bisa diperbaiki. Ini saya lihat sudah tertib, sampai siang ini sudah tertib," tutup Ganjar.***

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya

Sumber: Humas Pemprov Jateng

Tags

Terkini

Terpopuler