Puasa Ayyamul Bidh, Sunah Muakkad Bagi Umat Islam Berarti Hari Cerah, Berikut Penjelasan Selengkapnya

- 14 Juni 2022, 17:15 WIB
Ilustrasi rembulan warna putih yang diyakini Umat Islam.
Ilustrasi rembulan warna putih yang diyakini Umat Islam. /Bintang_Galaxy / PIXABAY.

Niat puasa Ayyamul Bidh ini tidak sekedar dibaca dalam hati saja, tapi dilafalkan dengan lisan. Pembacaan niat puasa bisa dilakukan malam hari sampai sebelum masuk waktu zawal atau matahari condong ke barat.

Sementara untuk pelaksanaan niat ini dengan catatan belum makan atau minum apapun sejak terbit fajar hingga waktu niat puasa dilaksanakan.

Dalam melaksanakan puasa Ayyamul Bidh ini, umat Islam melakukan sahur lebih dulu sebelum melaksanakan puasa tersebut. Makan sahur dilaksanakan menjelang Subuh sebelum imsak.

Hingga waktu Maghrib tiba, umat Islam yang melaksanakan puasa Ayyamul Bidh disunahkan untuk menyegerakan berbuka.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Jawa Tengah, Selasa 14 Juni 2022 : Salatiga Berawan, Sragen Waspada Hujan Ringan

Keutamaan lain puasa Ayyamul Bidh bagi umat Islam yang melaksanakan selama tiga hari setiap bulannya sepanjang tahun maka puasanya seperti sepanjang tahun.

Seperti hadist yang diriwayatkan Abudzar ra, Nabi Muhammad SAW bersabda :

“Siapa saja yang berpuasa tiga hari dari setiap bulan, maka puasa tersebut seperti puasa sepanjang tahun.” (HR. Abudzar ra).

Hadist tersebut dibenarkan dengan turunnya Surat Al An’am ayat 160, yaitu :

“Siapa saja yang datang dengan kebaikan maka baginya pahala 10 kali lipatnya.” [QS al-An’am: 160).***

Halaman:

Editor: Andik Sismanto

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah