Network
Media Purwodadi – Dalam riwayat perjuangan Islam, Pemuda selalu ikut andil dalam setiap perjuangan.
Hal tersebut bisa dilihat dari perjuangan pemuda Ashabul Kahfi hingga nama-nama besar seperti sahabat nabi seperti Ali bin Abi Thalid hingga Muhammad Al fatih.
Namun, sangat disayangkan peran pemuda Islam sangatlah minim jumlahnya.
Semua itu karena para pemuda atau anak muda menyukai berlarut dengan kesenangan hingga lupa waktu.
Dasad Latif dalam ceramahnya, pada Kamis, 7 April 2022 pada pengajian Ramadan 1443 H Pimpinan Pusat Muhammadiyah, mengungkapkan lima poin penting.
Terdapat 5 poin penting yang perlu diperhatikan bagi para pemuda, karena hal ini sangat berpengaruh pada kehidupan selanjutnya terutama bagi pemuda.
Berikut 5 poin penting bagi para pemuda Islam
1. Hati-hati dalam memilih jodoh
Memilih jodoh perlu diperhatikan dengan baik, sebab banyak tokoh Islam yang sukses ditopang dengan istri yang baik dan kesuksesan dunia akhirat dipengaruhi oleh keluarga yang baik.
2. Hati-hati memilih guru
Sama halnya dengan memilih jodoh, memilih guru juga harus berhati-hati agar anak kita tidak terjerumus pada pemahaman yang menyimpang.
3. Selektif dalam berorganisasi
Jaman sekarang makin banyak terdapat organisasi yang bermunculan, maka dari itu hendaknya kita juga melihat secara teliti organisasi yang akan kita ikuti maupun anak kita ikuti.
Jangan sampai niat baik kita jatuh menjadi kesesatan karena tidak diimbangi dengan ketelitian.
4. Pandai memilih teman
Satu dari 7 orang yang dilindungi Allah di padang Mahsyar ialah mereka yang bertemu dan berpisah karena Allah.
Maka dari itu pentingnya memilih teman yang baik karena mereka juga yang akan membentuk karakter kita nantinya.
Dasad Latif memberi gambaran perumpamaan dari hadis Nabi tentang perbandingan seseorang yang berkawan dengan pandai besi atau tukang parfum.
Kita adalah teman kita, yang niscaya memberikan pengaruh pada perubahan sifat seseorang.
Das’ad Latif juga menegaskan ukuran dalam memilih teman diukur melalui salatnya.
5. Hati-hati dalam memilih tempat tinggal
Terkadang anak muda lebih menyukai jika tempat tinggalnya lebih dekat dengan transportasi, pasar dan fasilitas umum.
Namun Dasad Latif menyarankan juka ingin memilih tempat tinggal yang baik adalah yang dekat dengan tempat ibadah atau masjid.
Baca Juga: Dapat Mengganggu Perjalanan KA, PT KAI Larang Warga Lakukan Ngabuburit di Pinggir Rel Kereta Api
“Maka kalau memilih kontrakan atau kosan, maka pilihlah yang dekat dengan masjid. Karena paling tidak kita akan mendengar azan lima kali sehari,” tuturnya.
Pada akhir penjelasan Dasad Latif menambahkan bahwa remaja yang rusak adalah mereka yang tidak hati-hati dalam memilih sesuatu.
“Remaja-remaja inilah yang kadang rusak, tidak hati-hati memilih buku, memilih guru, dan lain-lain. Maka yang terpenting adalah kehati-hatian,” tutupnya.***
