Media Purwodadi- Gus Baha menjelaskan tentang cara setiap orang yang ingin menjalani hidup dengan tenang dan damai. Meskipun sebenarnya, tidak banyak orang tahu bagaimana caranya mendapat berkah dalam kehidupan mereka.
Gus Baha menjelaskan hal ini dengan sederhana dalam sebuah kajian. Sebuah rahasia keberkahan hidup.
Dari kajian Gus Baha ini, ternyata untuk mendapatkan hidup yang berkah caranya tidak seberat yang kita duga, hanya dengan melakukan hal ini dengan sungguh-sungguh, InsyaAllah keberkahan hidup akan datang.
Dalam salah satu ceramahnya, KH Ahmad Bahaudin Nursalim nama asli Gus Baha menjelaskan rahasia hidup berkah dan berkecukupan. Dengan hidup berkah dan berkecukupan, maka hati kita akan tenang.
Dilansir dari kanal YouTube Dakwah Digital, Gus Baha menyampaikan bahwa dalam urusan dunia, seseorang boleh tidak membutuhkan orang lain, namun dalam hal akhirat manusia membutuhkan sanad, dan bukan pemikirannya sendiri.
Dalam penjelasannya, Gus Baha menceritakan tentang syair Imam Syafii soal tidak pernah gelisah pada saat tidur atau mengantuk.
“Aku tidak pernah merasa gelisah ketika hendak tidur ataupun saat mengantuk karena aku selalu mengingat-Mu di antara napas dan jiwaku. Ulama terdahulu seringkali memuji Allah SWT secara spontan,” kata Gus Baha menjelaskan bunyi syari Imam Syafii.
Pernyataan Gus Baha tersebut menjelaskan makna bahwa seorang mukmin itu sangat mencintai Tuhannya, atau setidaknya mencintai Tuhan dengan kadar yang sesuai tingkatannya.
Gus Baha mengungkapkan bahwa dari Anas, tentang sabda Rasullulah SAW tentang hati yang penuh kekayaan.
“Rasulullah SAW bersabda, Tuhan kalian di dalam hadits Qudsi, firman Allah: “Wahai anak Adam! Bersungguh-sungguhlah kalian dalam beribadah kepada-Ku, maka Aku akan memenuhi hatimu dengan kekayaan,” kata Gus Baha.
“Penuhi hatimu dengan Aku, maka hatimu akan kaya. Dan aku akan memenuhi kedua tanganmu dengan rezeki. Kalau kamu bersungguh-sungguh mengingat-Ku, akan Ku buat hatimu berkecukupan dan rezekimu juga Aku cukupi. Wahai anak Adam! Jangan menjauh dari-Ku, jangan suka menjauh dari-Ku,” jelasnya.
Baca Juga: Jadwal Acara Televisi GTV Jumat, 15 Juli 2022 : Kisah Viral, Superdeal Indonesia, IPA & IPS
Seperti apa baiknya Tuhan, Gus Baha menjelaskan, Dia tidak butuh kita tapi mengajak kita untuk tidak menjauh dari-Nya, namun justru menyuruh supaya mendekat. Sebab apabila kau jauh, engkau akan jadi fakir.
“Jangan sampai kalian fakir hati dan fakir dunia sebab jauh dari Tuhan. Karena orang yang jauh dari Tuhan, hatinya akan penuh dengan kefakiran dan akan memenuhi kedua tanganmu dengan kesibukan,” tambah tokoh agama asal Rembang ini.
Menurut Hadist riwayat Thabrani dan Hakim, jika kita sudah jauh dari Tuhan, penuh kesibukan, maka hidupnya tidak akan penuh berkah.***