Media Purwodadi – Malam Lailatul Qadar merupakan malam yang sering dinanti-nantikan oleh umat muslim pada saat bulan Ramadhan.
Malam Lailatul Qadar ini juga disebut-sebut sebagai malam seribu bulan.
Malam tersebut merupakan malam yang sangat bersejarah bagi umat muslim yakni diturunkannya Al-Qur’an sebagai petunjuk umat manusia dalam menjalani kehidupan di dunia ini.
Al Qur’an tersebut diturunkan oleh Allah Swt kepada Nabi Muhammad saw melalui perantara malaikat Jibril.
Pada malam tersebut akan turun malaikat-malaikat untuk mengatur segala urusan yang ada di bumi. Malaikat akan memberikan kedamaian dan berkah dari malam sampai fajar.
Kebanyakan para ulama mengatakan bahwa malam Lailatul Qadar ini berada di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan.
Imam Syafi’I mengatakan bahwa tepatnya berada di hari ganjil ke hari 21.
Namun sebagian ulama yang lain mengatakan bahwa malam Lailatul Qadar ini berada di tanggal ganjil seperti 21, 23, 25, 27, dan 29.
Namun yang jelas malam lailatur qadar disembunyikan Allah agar umat muslim mencarinya.
Keistimewaan dari malam Lailatul Qadar ini adalah ketika kita melaksanakan sholat pada malam lailatul qadar, maka Alllah Swt akan mengampuni dosa-dosa kita yang telah berlalu.
Selain diampuni dosa-dosa yang telah lalu,malam Lailatul Qadar ini juga memiliki keistimewaan yakni diterimanya amal dan dijauhkan dari api neraka.
Kemudian, malam Lailatul Qadar ini merupakan malam yang ditetapkannnya takdir menusia selain takdir yang telah ditulis di lauhul madfuz.
Maka dari itu pada mala mini umat muslim hendaknya memperbanyak do’a dan iftikaf di masjid.
Amalan yang dianjurkan ketika malam Lailatul Qadar adalah melaksanakan sholat, membaca Al Qur’an, Dzikir, membaca do’a sapu jagad dan do’a sebagai berikut:
“Afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni”
Artinya: Wahai Tuhan, Engkau Maha Pengampun, menyukai orang yang minta ampunan. Ampunilah aku.
Itulah penjelasan tentang pengertian malam Lailatul Qadar, penjelasan tentang doa dan keistimewaan di malam Lailatul Qadar.***