Dapat Info Oknum LSM yang Mengaku Wartawan Lakukan Dugaan Pemerasan, Ini Tanggapan PWI Jawa Tengah

- 30 Januari 2024, 19:57 WIB
Ilustrasi pemerasan.
Ilustrasi pemerasan. /Pixabay/Public Domain Archive


Media Purwodadi – Pemberitaan terkait oknum LSM yang diketahui melakukan pemerasan terhadap warga di Desa Lebak, Kecamatan Grobogan, Kabupaten Grobogan menimbulkan rasa prihatin bagi PWI Jawa Tengah.

Sebagai organisasi kewartawanan, PWI Jawa Tengah menyikapi adanya tindakan oknum LSM yang melakukan dugaan pemerasan terhadap warga di Desa Lebak, Kecamatan Grobogan pada Sabtu, 27 Januari 2024 lalu.

Info pemberitaan terkait adanya empat oknum LSM yang dimassa oleh warga di Desa Lebak Kecamatan Grobogan tersebut diterima Wakil Ketua PWI Jawa Tengah Bidang Pembelaan Wartawan, Zainal Petir.

Baca Juga: Warga Desa Truwolu Ngaringan Dikejutkan Dengan Penemuan Jenazah Seorang Pria di Sawah

Dimana informasi yang ia dapatkan, sebagian dari oknum tersebut dikenal sebagai orang yang mengaku wartawan.

Zainal Petir mengaku prihatin dengan adanya tindakan oknum LSM yang mengaku wartawan, tetapi tidak mempunyai kompetensi sebagai wartawan.

“Apalagi yang mengaku wartawan tersebut kemudian melakukan dugaan pemerasan, itu juga tidak sesuai dengan kode etik jurnalistik,” jelas Zainal Petir, saat dikonfirmasi, Selasa 30 Januari 2024.

Pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati ketika mengetahui adanya orang yang mengaku wartawan dan melakukan tindak pemerasan.

“Kami imbau kepada masyarakat, jika mengetahui adanya orang yang mengaku wartawan dan kemudian melakukan pemerasan atau meminta uang, agar ditangkap, diserahkan dan dilaporkan kepada aparat penegak hukum,” ujar Zainal Petir.

Zainal Petir mengungkapkan, orang-orang yang mengaku wartawan, melakukan pengancaman jika tidak diberi uang, akan diberitakan, bukan termasuk dalam kompetensi kewartawanan dan melanggar kode etik jurnalistik.

“Tidak boleh ada wartawan minta uang, ngancam-ngancam kalau tidak diberikan uang akan diberitakan. Jika dalam kode etik, ini jelas melanggar. Jika itu dia adalah benar-benar wartawan, maka dia akan dipecat dari organisasi kewartawanan yang diikutinya,” jelas Zainal Petir.

Tidak Perlu Dilayani

Sementara itu, Ketua Dewan Kehormatan PWI Jawa Tengah, Sri Mulyadi mengimbau kepada para narasumber jika didatangi oleh orang yang mengaku wartawan harus berani menanyakan identitas dan status medianya.

“Sudah berbadan hukum pers apa belum? Kalau belum ya tidak usah dilayani. Jika diancam akan dimediakan, dipersilakan saja, kalau mencemarkan nama baik, narasumber bisa mengadukan ke polisi,” jelas Sri Mulyadi.

Hal yang sama diberlakukan kepada media yang sudah berbadan hukum pers tetapi minta sesuatu agar narasumber jangan melayani, karena itu sifatnya pemerasan dan bisa dilaporkan ke polisi.

“Ini melanggar Kode Etik Jurnalistik dan bisa dilaporkan ke PWI atau Dewan Pers. Narasumber yang diintimidasi oleh oknum-oknum seperti ini tidak boleh takut. Harus berani menyanyakan identitasnya. Jika mengancam dan memberitakan tidak benar, maka narasumber bisa melaporkan ke polisi atau ke PWI atau Dewan Pers,” tegas Sri Mulyadi.

Baca Juga: Masih Berlanjut, KPM Bisa Mendapatkan Penyaluran Bansos CBP Beras 10 Kilogram di Bulan Januari

Kronologi

Tindakan empat oknum LSM yang diduga melakukan pemerasan terhadap warga di Desa Lebak, Kecamatan Grobogan ini terjadi pada Sabtu 27 Januari 2024.

Kapolsek Grobogan AKP Candra Bayu Septi saat dikonfirmasi menerangkan, saat melakukan tindakan tersebut, mereka mengaku sebagai anggota LSM.

Menurut AKP Candra, tindakan empat oknum LSM ini membuat warga yang merasa tidak nyaman langsung mengerubutinya. Hingga akhirnya terjadi ketegangan antara empat oknum tersebut dengan warga.

“Hingga akhirnya Kepala Desa Lebak berinisiatif untuk mendamaikan antara warga dengan oknum LSM tersebut. Kepala Desa memediasi masalah tersebut agar tidak ada massa lagi. Beruntung Kades langsung memediasi, namun hingga saat ini Polsek Grobogan belum menerima laporan terkait kasus tersebut,” jelas AKP Candra, Selasa 30 Januari 2024.***

Editor: Agung Tri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x