Rail Clinic Singgah di Stasiun Telawa, Warga Sekitar Juwangi Boyolali Antusias Ikuti Pengobatan Gratis

- 31 Oktober 2023, 15:49 WIB
Seorang dokter umum Rail Clinic memeriksa seorang pasien.
Seorang dokter umum Rail Clinic memeriksa seorang pasien. /Dok Media Purwodadi/Agung Tri/

Media Purwodadi – Rail Clinic atau Kereta Kesehatan mendatangi Stasiun Telawa, di Kecamatan Juwangi, Kabupaten Grobogan, Selasa, 31 Oktober 2023.

 

 

Kedatangan Rail Clinic di stasiun wilayah PT KAI (Persero) Daop 4 Semarang itu sebagai bagian dari Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dalam bentuk pelayanan kesehatan dan pengobatan gratis dengan kereta kesehatan (Rail Clinic) untuk masyarakat.

Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo menyampaikan, Bakti Sosial Rail Clinic ini kembali digelar oleh KAI Daop 4 Semarang setelah selama tiga tahun terhenti karena pandemi Covid-19.

Baca Juga: Jarang Diketahui! Memakan Bawang Putih Jadi Alternatif Obati Sakit Kepala

Franoto mengungkapkan, pelaksanaan Rail Clinic terakhir di wilayah Daop 4 Semarang dilaksanakan diStasiun Comal Kabupaten Pemalang pada tanggal 3 Oktober 2019 lalu.

“Kegiatan Rail Clinic ini terhenti sejak adanya pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia. Namun pada hari ini Selasa 31 Oktober 2023, Rail Clinic hadir kembali untuk memberikan pelayanan sekaligus pengobatan gratis kepada masyarakat khususnya di sekitar Stasiun Telawa Kabupaten Boyolali,” jelas Franoto.

Pasien Rail Clinic menuju ke lokasi pengobatan untuk memerika kondisi kesehatannya.
Pasien Rail Clinic menuju ke lokasi pengobatan untuk memerika kondisi kesehatannya. /Dok Media Purwodadi./Agung Tri./


Para warga antusias mengikuti kegiatan pengobatan gratis yang digelar di stasiun yang dibangun pada tahun 1890-an tersebut. Mereka mengantri satu persatu untuk mengikuti pengobatan gratis yang dimulai melalui beberapa tahap.

“Masyarakat di sekitar Stasiun Telawa ini bisa menikmati pelayanan kesehatan di Rail Clinic ini, yang fasilitasnya berupa pelayanan kesehatan primer atau pelayanan tingkat pertama, seperti pemeriksaan umum, pemeriksaan gigi, kebidanan, kesehatan mata, laboratorium sederhana, pelayanan farmasi dan penyuluhan kesehatan,” jelas Manajer Kesehatan KAI Daop 4 Semarnag, Wakhyo Komantri.

Pada kegiatan Rail Clinic ini, tim kesehatan terdiri dari 3 Dokter Umum, 2 Dokter Gigi, 1 Dokter Spesialis, 2 Bidan, 1 Optometrist, 5 Perawat Umum, 1 Perawat Gigi, 1 Apoteker, dan 1 Assisten Apoteker.

Rail Clinic sendiri merupakan kereta kesehatan yang pembuatannya dilatarbelakangi oleh semangat KAI untuk memberi pelayanan lebih kepada masyarakat Indonesia, khususnya dibidang kesehatan dengan memanfaatan jalur KA, sehingga dapat menembus daerah yang sulit dilalui oleh kendaraan bermotor.

Kegiatan Rail Clinic ini juga sebagai salah satu bentuk dari pelaksanaan program TJSL KAI. Pada kegiatan yang diadakan di Stasiun Telawa ini menggunakan rangkaian Rail Clinic generasi keempat, dengan rangkaian terdiri atas empat kereta diesel.

Dua kereta difungsikan sebagai Rail Clinic, sedangkan yang dua lagi difungsikan sebagai Rail Library.

Adapun fasilitas pelayanan kesehatan yang akan diberikan di dalam Rail Clinic adalah jenis pelayanan kesehatan primer atau pelayanan tingkat pertama meliputi pemeriksaan umum, pemeriksaan gigi, Kesehatan Ibu & Anak, pemeriksaan kesehatan mata, Apotek, penyuluhan kesehatan dan pemeriksaan kebidanan lanjutan.

Dua kereta kesehatan juga telah dilengkapi fasilitas EKG, USG dan laboratorium hematology analyzer sysmex berbasis komputer sebagai pemeriksaan penunjang yang berfungsi untuk mengukur sampel darah sehingga mampu membantu mendiagnosis penyakit.

Wakhyo Komantri juga menjelaskan, Rail Clinic ini dilengkapi dengan Rail Library. Di dalamnya ada perpustakaan manual dengan beragam buku untuk kalangan anak sampai pengetahuan umum atau dewasa.

Selain ada klinik kesehatan juga terdapat perpustakaan dengan nama Rail Library.
Selain ada klinik kesehatan juga terdapat perpustakaan dengan nama Rail Library. /Dok Media Purwodadi/Agung Tri./

Terdapat juga fasilitas e-library atau perpustakaan elektronik berupa enam buah monitor layar sentuh dengan database berbagai bacaan, video edukatif, dan lagu anak-anak.

Berterima Kasih

Muryasih, warga Pilangrejo, Kecamatan Juwangi, yang kebetulan saat itu memeriksa kondisi kehamilannya di Rail Clinic merasa terbantu dengan hadirnya program ini. Menurut dia, selain dekat dengan rumahnya, pelayanannya cukup lengkap.

Baca Juga: Bupati Grobogan Launching Penerapan Aplikasi Srikandi, OPD Diminta Komitmen Menerapkannya

“Lengkap ya di sini. Saya juga bisa USG tanpa harus jauh datang ke klinik yang ada di kota. Terima kasih PT KAI Daop 4 Semarang atas program kesehatan di dalam kereta ini,” ujar Muryasih.

Sementara itu, Adi, pelajar SDN 1 Juwangi, merasa senang berada di gerbong Rail Library. Adi yang baru pertama naik kereta ini, takjub melihat isi dari kereta api yang penuh dengan buku dan dingin.

 

 

“Di sini dingin (karena ada AC). Bisa jalan ndak keretanya ini? Seneng banget bisa naik kereta, baru pertama kali. Nggak pernah naik kereta, soalnya bapak ibu nggak pernah ajak pergi-pergi,” kata Adi.***

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah