Gambaran Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir dan Desa Tempirai Selatan yang Menjadi Lokasi Transmigrasi

- 26 Oktober 2023, 09:01 WIB
Perwakilan Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Grobogan bersama Pemkab setempat saat survei lokasi daerah transmigrasi di Desa Tempirai Selatan, Kecamatan Penukal Utara, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir, Provinsi Sumatera Selatan.
Perwakilan Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Grobogan bersama Pemkab setempat saat survei lokasi daerah transmigrasi di Desa Tempirai Selatan, Kecamatan Penukal Utara, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir, Provinsi Sumatera Selatan. /Dok Disnakertrans Grobogan./

Dalam penjelasannya, Teguh menjabarkan bahwa Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir berada di Provinsi Sumatera Selatan. Gambaran umum Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir yakni sebagai berikut :

1. Merupakan salah satu dari 17 Kabupaten/Kota di Sumatera Selatan.

2. Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir terbentuk berdasarkan UU Nomor 7 Tahun 2013.

3. Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir merupakan pemekaran dari Kabupaten Muara Enim.

4. Jarak Ibu Kota Kabupaten yakni Talang Ubi ke Ibu Kota Provinsi (Palembang) yakni 175 kilometer dengan waktu tempuh 3,5-4 jam dengan perjalanan darat dan 2-3 jam dengan perjalanan sungai.

5. Jarak Ibu Kota Kabupaten (Talang Ubi) ke lokasi transmigrasi yakni 53 kilometer dengan jarak tempuh 1-1,5 jam.

Pasutri Rifa’i ini akan ditempatkan di Desa Tempirai Selatan bersama satu KK dari Kabupaten Demak dan dua KK dari Yogyakarta. Desa Tempirai Selatan ini memiliki luas wilayah 3.300 Hektar dengan jumlah penduduk 4.434 jiwa dan mayoritas bermata pencaharian sebagai petani karet dan beragama muslim.

Sebelum berangkat menjadi transmigran, para KK mengikuti pelatihan di BBPPM Yogyakarta.
Sebelum berangkat menjadi transmigran, para KK mengikuti pelatihan di BBPPM Yogyakarta. /Dok Disnakertrans Grobogan./

Untuk luas lahan kawasan transmigrasi di Desa Tempirai Selatan ini 900 Hektar dengan status pernyataan hibah dari masyarakat. Kondisi lahan di Desa Tempirai Selatan ini basah berbahan induk aluvium sungai muda, bertanah gambut dengan jenis tanah fluvaquents trivaquents dengan kemiringan 0-3 persen dan cocok sebagai lahan persawahan.

Para transmigran ini ditempatkan di Desa Tempirai Selatan yang berdekatan dengan Sungai Penukal. Dengan luas 900 Hektar, daya tampung warga yang tinggal di desa ini yaitu 300 KK.

Halaman:

Editor: Agung Tri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah