Network
Media Purwodadi - Sempat tertutup material longsoran, jalur Solo menuju Magelang atau jalur Solo-Selo-Borobudur (SSB) di Desa Jrakah, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah Sabtu 21 Januari 2023, sudah bisa dilewati kembali.
Bencana tanah longsor yang terjadi Jumat petang tersebut tidak hanya material tanah namun juga pohon yang tumbang. Sehingga jalur SSB tersebut sempat tertutup dan tidak bisa dilalui oleh kendaraan.
Peristiwa tanah longsor menurut Kepala Desa Jrakah, Tumar, seperi dikutip dari ANTARA, bermula ketika wilayah tersebut diguyur hujan. Dilaporkan tidak ada korban jiwa akibat material longsoran.
Baca Juga: Mobil Elf Terbakar Saat Melaju di Pulokulon Grobogan, Pemilik Rugi Rp450 Juta
Mengetahui ada bencana tanah longsor, masyarakat yang tergabung dalam Tim Siaga Desa langsung bergerak ke lokasi kejadian. Mereka kemudian menyingkirkan material longsoran dan pohon tumbang yang menutupi jalan. Sehingga bisa dilewati kembali.
Dari penuturan Kades Tumar, bencana tanah longsor di Desa Jrakah terutama di Jalur SSB sudah sering terjadi. Bahkan dari data yang ada, sudah ada tiga kali kejadian tanah longsor selama Januari 2023.
Guna mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan, pihak desa melaporkan peristiwa tersebut ke Bina Marga Provinsi Jawa Tengah yang kemudian menyediakan alat berat Loder.
Menurut Tumar, alat berat dari Bina Marga Provinsi Jawa Tengah membantu menyingkirkan material longsoran. Sehingga kendaraan dari Solo, Boyolali ke Magelang atau sebaliknya sudah bisa melintas.
Baca Juga: Gempa Guncang Kawasan Dieng Banjarnegara Sebanyak Tiga Kali, Masyarakat Diminta Waspada
Secara terpisah, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Boyolali Suherman, kejadian tanah longsor di jalur SSB Desa Jrakah Selo Boyolali, sudah kali ketiga.
