Network
“Saya beberapa hari ini nggak nyaman dengan kondisi yang bisa kita lihat di media. Kekerasan, rasialis. Nah, ini bagus untuk kita membawa pesan damai kepada mereka,” papar ganjar.
Pada MWC yang ke 17 ini mengambol tema Melintas Batas. Dengan tema ini, Ganjar menyebut sangat tepat dengan kegelisahan yang dirasakannya. Pihaknya langsung menyambut baik dengan helatan kegiatan MWC ini dan berharap bisa menciptakan resonansi perdamaian dunia.
Ganjar juga mendengar langsung bahwa komunitas Mennoite ini bergerak dengan latar belakang kemanusiaan dan sosial.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Jawa Tengah, Rabu 15 Juni 2022 : Pesisir Selatan Waspada Hujan Lebat Disertai Petir
“Kalau kemudian banyak terjadi kekerasan-kekerasan pada anak, terus kemudian rasialisme yang muncul, maka harus dihentikan dan saya kira komunitas ini bisa menyuarakan,” ungkap Ganjar.
Momen MWC yang melibatkan ribuan umat Nasrani dari 58 negara ini menjadi momen yang dianggap bagus untuk komunitas dan gereja.
“Momentum ini bagus buat Indonesia, buat komunitas dan gereja. Dengan harapan agar bisa menyampaikan pada dunia bahwa itu sesuatu yang penting dan kita mesti menyuarakan itu dengan keras,” tambah suami dari Siti Atikoh ini.
Mennoite World Conferece adalah konferensi umat Nasrani yang dihelat setiap enam tahun sekali. Tahun ini, konferensi umat Nasrani sedunia ini bakal digelar di Indonesia. Pemilihan tempat dalam kegiatan tersebut yakni Kopeng, Kota Salatiga dan juga Kota Semarang.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, berharap dengan momentum MWC ini bisa memberikan pesan damai kepada seluruh umat di dunia.***
