Media Purwodadi – Terkait dengan perundungan yang dialami oleh seorang pelajar SMP di Kota Semarang, Walikota Hendrar Prihadi memastikan pelaku perundungan tersebut akan diberi efek jera.
Pemerintah Kota dan Polrestabes Semarang akan memberikan efek jera bagi pelaku perundungan yang bersekolah di sekolah yang sama.
Baca Juga: Kendaraan Mogok Dampak Banjir Rob di Tanjung Emas Semarang, Warga Dapat Bantuan Servis Motor Gratis
Dalam Instagram resminya, Walikota Semarang Hendrar Prihadi mengungkapkan, akan melakukan tindakan tegas bagi pelaku perundungan salah satunya beberapa siswa berseragam SMP yang mehajar temannya di Alun alun Semarang.
Perundungan tiga siswi SMP kepada teman perempuannya di alun alun Semarang, viral di media sosial. Dalam video tersebut, terlihat korban perundungan, mengalami pendarahan dari hidung.
Tiga siswi berpakaian seragam sekolah itu bertubi tubi memukuli seorang siswi yang dalam keadaan sudah terjatuh.
"Aku gregeten mbek cah kuwi ndes (Saya jengkel dengan anak itu)," ungkap pengambil Vidio.
Beredarnya video perundungan langsung mendapat respon dari Walikota Semarang Hendrar Prihadi. Hendi panggilan akrab Walikota Semarang memastikan pelaku perundungan akan mendapat efek jera.
Baca Juga: Mengenal Sosok Emmeril Khan Mumtadz, Berikut Biodata Putra Sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil
"Temen temen di Polrestabes Semarang sedang mengusut untuk memberi efek jera," ungkap Hendi.
"Pak Kadisdik juga telah saya telepon untuk tegas. Pelaku perundungan harus dikeluarkan dari sekolah," lanjut Hendi.
Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar, dalam akun yang sama mengungkapkan akan menangani tindak perundungan yang vidionya sempat viral.
"Ini akan ditangani sesuai koridor hukum. Penanganan yang dilakukan berbasis baik itu bagi pelaku maupun korban," ungkap Kapolrestabes Semarang
Pelaku perundungan, saat ini telah dilakukan penangkapan oleh Polrestabes Semarang. Pelaku masih berada di Mapolrestabes Semarang.***