Cek Tembok Penahan Tanggul Jebol di Tanjung Emas, Ganjar Minta Pihak Terkait Pantau Titik yang Alami Kebocoran

- 24 Mei 2022, 18:30 WIB
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat menuju ke dermaga Tambak Lorok, Tanjung Emas, Semarang Utara.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat menuju ke dermaga Tambak Lorok, Tanjung Emas, Semarang Utara. /dok Humas Pemprov Jateng.

Media Purwodadi – Setelah memantau pengerjaan tanggul darurat di Kampung Ujung Laut, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menuju ke tembok penahan tanggul yang jebol di kawasan PT Pinnacle Apparels.

Gubernur Ganjar Pranowo melihat kondisi tanggul yang jebol tersebut bersama rombongan BBWS, Dinas PSDA dan Pelindo dengan menggunakan kapal karet milik Basarnas, Selasa 24 Mei 2022.

Setelah memantau kondisi tersebut, Ganjar langsung menuju ke dermaga Tambak Lorok, yang masih berada di kawasan Tanjung Emas Semarang.

Baca Juga: Kode Redeem Manga Clash Rabu, 25 Mei 2022 : Segera Lakukan Permainan Ini, Jangan Sampai Kamu Ketinggalan

Di sela-sela pantauannya di kawasan Tambak Lorok tersebut, Ganjar meminta kepada BBWS, PSDA Provinsi Jawa Tengah dan Kota jika ada sistem instrumen untuk memantau dan mengetahui titik-titik yang bocor.

“Apakah karena jebol apa karena limpasan, sehingga masyarakat kita kasih early warning atau peringatan dini kepada masyarakat, dengan harapan masyarakat bisa siaga,” ungkap Ganjar Pranowo.

Pemantauan titik-titk tersebut tidak hanya di kawasan Tanjung Emas saja, namun di beberapa wilayah Pantura yang masuk daerah Jawa Tengah.

Orang nomor satu di Jawa Tengah ini berharap agar adanya gambar dari udara untuk mengetahui koordinat titik yang mengalami kebocoran.

“Dalam kondisi emergency kita mesti show off. Peralatan, manusia dan sumber dayanya digerakkan sejak tadi malam. Terima kasih kawan-kawan di Kabupaten/Kota dengan Provinsi semua bekerja sama, termasuk dari masyarakat yang membantu,” tambah Ganjar.

Baca Juga: Kim Garam Disebut Sebagai Pelaku Bullying di Sekolah, Berikut Ulasan Langsung YouTuber Hansol Jang

Penanganan jangka panjang sudah dilakukan beberapa penanggulangan. Misalnya di Kabupaten Pekalongan. Ganjar menyebut, di Pekalongan masih ada tanggul laut yang masih berjalan.

Kemudian, di wilayah Semarang – Demak ada tol yang sedang dikerjakan, termasuk sebagai penahan rob atau air pasang laut.

“Jika di Pekalongan umpamanya, tanggul lautnya masih jalan, yang di sini tol Semarang – Demak itu juga kita coba untuk menghalau. Memang musti ada regulasi yang cukup ketat di area coastel ini, pinggiran ini,” tambah Ganjar.

Ganjar mengingatkan, jika masih ada bangunan masih mengambil air tanah cukup tinggi, maka akan mengalami hal serupa.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, musibah banjir rob yang parah terjadi di kawasan Tanjung Emas, Semarang Utara, Senin 23 Mei 2022.

Insiden banjir tersebut disebabkan adanya tanggul yang jebol di beberapa titik. Salah satunya di Kampung Ujung Laut, Tambak Lorok, Semarang.***

Editor: Andik Sismanto

Sumber: Humas Pemprov Jateng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah