Arus Lalu Lintas Padat di Pantura Demak, Kapolres AKBP Budi Adhy Buono Minta Pengguna Lewat Jalur Alternatif

- 23 Mei 2022, 20:09 WIB
Kapolres Demak, AKBP Budi Adhy Buono saat memantau langsung area Pantura Demak yang padat akibat banjir rob di wilayah Kota Semarang.
Kapolres Demak, AKBP Budi Adhy Buono saat memantau langsung area Pantura Demak yang padat akibat banjir rob di wilayah Kota Semarang. /dok Humas Polres Demak.

Media Purwodadi - Dampak dari banjir rob yang terjadi di kawasan Tanjung Emas, Kota Semarang menyebabkan arus lalu lintas padat di Pantura Demak.

Polres Demak mengimbau kepada pengguna jalan tujuan Kota Semarang agar beralih ke jalur alternatif.

Jalur alternatif tersebut yakni melintasi Buyaran (Karangtengah) - Guntur - Mranggen. Namun, jalur ini hanya bisa dilalui oleh kendaraan kecil seperti mobil pribadi maupun sepeda motor.

Baca Juga: Dapat Informasi Banjir Rob, Ganjar Pranowo Pantau Lokasi dan Minta Pemkot Semarang Absen Semua Pompa 

"Hari ini terjadi banjir rob yang cukup tinggi menggenangi wilayah Terminal Terboyo Semaran dan sejumlah wilayah pesisir Demak," ucap Kapolres Demak AKBP Budi Adhy Buono dalam keterangannya, Senin 23 Mei 2022.

"Jalur Pantura Demak, tepatnya di Kecamatan Sayung mengalami kepadatan lalu lintas, sehingga kami melakukan rekayasa lalu lintas," tambahnya.

Di Demak, kepadatan terjadi mulai dari SPBU Dukun, Karangtengah hingga memasuki wilayah Kota Semarang.

Sejumlah kendaraan berat terlihat menumpuk di Pantura Demak.

Kapolres menjelaskan, kepadatan yang terjadi di Pantura Demak ini sudah terjadi pada Sabtu 21 Mei 2022.

Kepadatan lalin ini merupakan akibat rob yang terjadi di Terminal Terboyo Semarang dan Kecamatan Sayung cukup tinggi.

"Rob yang terjadi di Semarang juga terjadi di Demak. Kepadatan arus lalulintas bahkan mulai dari Desa Dukun, Kecamatan Karangtengah," ujar Kapolres.

Baca Juga: Tembok Penahan di Kawasan Berikat Tanjung Emas Jebol, Genangan Banjir Hingga 1,5 Meter di Jalur Coaster 

Di pertigaan Buyaran, Kecamatan Karangtengah terlihat para petugas terjun untuk mengatur arus lalu lintas.

Kapolres Demak AKBP Budi Adhy Buono saat mengatur arus lalu lintas yang padat di wilayah Pantura.
Kapolres Demak AKBP Budi Adhy Buono saat mengatur arus lalu lintas yang padat di wilayah Pantura. dok Humas Polres Demak

"Untuk menuju Semarang kami alihkan lewat jalur alternatif. Di pertigaan Buyaran sudah ada petugas yang mengatur," ungkap Kapolres.

"Kemudian untuk yang sudah sampai Onggorawe bisa ambil kiri langsung menuju Mranggen," tambahnya.

Banjir rob terjadi di Kota Semarang. Paling parah terjadi pada Senin, 23 Mei 2022 dengan jebolnya tanggul laut di Kawasan Berikat Lamicitra, Tanjung Emas.

Banjir tersebut telah menggenangi area kawasan berikat ini hingga ke jalur-jalur penting di kawasan Semarang Utara.

Warga pemukiman setempat juga ikut terdampak banjir dengan tingginya air memasuki area rumah mereka sejak pukul 14.00 WIB.***

Editor: Andik Sismanto

Sumber: Humas Polres Demak


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah