Network
Media Purwodadi- Insiden dua bocah tewas lantaran terseret arus dan tenggelam saat bermain di sungai kembali terjadi di Jawa Tengah.
Setelah sebelumnya dua bocah kakak beradik tewas saat bermain di saluran sungai Tuntang, Kabupaten Grobogan dan ditemukan di Kabupaten Demak.
Kali ini, dua bocah asal Kabupaten Demak ditemukan tewas setelah tenggelam di saluran irigasi saat bermain tanpa pengawasan di sore hari.
Dua bocah asal Kabupaten Demak yang tewas lantaran bermain di saluran irigasi yakni Nabila Mesya Putri dan Aisyah Alifah Hanum dua bocah berumur tujuh tahun.
Kedua bocah yang tewas di saluran irigasi merupakan warga Desa Mijen, Kecamatan Mijen, Kabupaten Demak.
Kedua bocah terseret arus air di saluran irigasi sungai Kes keduanya berhasil ditemukan oleh tim SAR dalam keadaan meninggal dunia.
Kepala Kantor SAR Semarang Heru Suhartanto menceritakan kronologi kejadian Rabu 6 April 2022 menjelaskan, kedua bocah ditemukan tim pencari pada malam hari.
Kepala Kantor SAR Semarang menambahkan, Selasa 5 April 2022 diketahui ada anak bermain di sekitar tanggul irigasi sungai Kes sekitar pukul 16.00 WIB.
Agung Tri Wibowo orang tua korban melakukan pencarian keberadaan anaknya namun hanya ditemukan kedua pasang pakaian disekitaran sungai Kes.
Lantaran khawatir terjadi sesuatu yang buruk kepada anaknya, kemudian orang tua curiga diduga Nabila Mesya Putri dan Aisyah alifah Hanum tenggelam.
"Setelah pencarian warga sekitar pukul 16.30 WIB atas nama Nabila Mesya Putri binti Aula Farizi ditemukan dialiran sungai Kes sekitar 50 meter dari tempat pertama bermain,” ungkap Kepala Kantor SAR Semarang .
“Saat ditemukan keduanya dalam keaadaan meninggal dunia, selanjutnya korban dibawa ke rumah duka," ungkap Kepala Kantor SAR Semarang.
Baca Juga: Dua Bocah Tenggelam Asal Gunungkidul Ditemukan di Pusaran Air Sungai Tuntang, Keluarga Korban Lemas
"Pencarian tim SAR gabungan dengan metode penyisiran susur sungai pukul 22.15 WIB atas nama Aisyah Alifah Hanum berhasil ditemukan dialiran sungai Kes jarak dari tenpat kejadian kurang lebih 4 KM dalam keadaan meninggal dunia, selanjutnya korban dibawa ke rumah duka," imbuh Kepala Kantor SAR Semarang.
"Dengan ditemukannya ke 2 korban maka operasi SAR dinyatkan selesai terima kasih atas pelaksanaan opersinya ,” pesan Kepala Kantor SAR Semarang.
“Himbauan kepada orang tua yang mempunyai anak kecil saat bermain di sekitar sungai harus diawasi lebih semoga ini kejadian terakhir selanjutnya tim yang terlibat kembali ke satunnya masing- masing" tutup Kepala Kantor SAR Semarang .
Insiden dua bocah tewas lantaran terseret arus dan tenggelam saat bermain di sungai kembali terjadi di Jawa Tengah.
Setelah sebelumnya dua bocah kakak beradik tewas saat bermain di saluran sungai Tuntang, Kabupaten Grobogan dan ditemukan di Kabupaten Demak.
Kali ini, dua bocah asal Kabupaten Demak ditemukan tewas setelah tenggelam di saluran irigasi saat bermain tanpa pengawasan di sore hari.***
