Hindarkan Kekerawan Bagi Perempuan, BKOW Jawa Tengah Tolak KDRT. Ini untuk Karena Banyak Wanita Nikah Muda

- 21 Februari 2022, 15:25 WIB
Ketua Badan koordinasi Organisasi Wanita (BKOW) Jawa Tengah, Nawal Arafah Taj Yasin.Foto: Dok Media Purwodadi
Ketua Badan koordinasi Organisasi Wanita (BKOW) Jawa Tengah, Nawal Arafah Taj Yasin.Foto: Dok Media Purwodadi /

Ketua BKOW Nawal berharap santri dapat memahami kehidupan berumah tangga setelah mengikuti pelatihan tersebut.

Baca Juga: Gus Yasin Wakil Gubernur Jawa Tengah Kunjungi Wadas, Purworejo, Dengarkan Suara Warga Masalah Quarry

Menurut Ketua Badan koordinasi Organisasi Wanita (BKOW) Jawa Tengah, Nawal Arafah Taj Yasin, santri sudah memiliki bekal kehidupan yang santun dan mengedepankan dialog.

"Santri memiliki pemahaman keagamaan yang baik.Dalam pesantren biasa menggunakan dialog. Patuh orang tua, memberikan teladan, tanggung jawab sebagai santri," tutupnya.

Usai pelatihan bagi kelompok pra nikah, para peserta sepakat untuk menolak adanya kekerasan dalam rumah tangga.

Ketua BKOW Jawa Tengah, Nawal Arafah Taj Yasin, menolak adanya kekerasan dalam rumah tangga terutama bagi wanita yang menikah usia muda.

BKOW Jawa Tengah, Nawal Arafah Taj Yasin, menolak adanya KDRT untuk keselamatan dan keamanan perempuan Jawa Tengah.

Ketua BKOW Jawa Tengah, Nawal Arafah Taj Yasin, menambahkan permasalahan KDRT salah satunya disebabkan banyaknya pernikahan di usia muda.***

Halaman:

Editor: Wahyu Prabowo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x