Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin, Minta Jateng Karantina Kafilah

- 26 Januari 2022, 18:43 WIB
Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin mengharapkan kafilah asal Jateng lebih mempersipakan diri salah satunya dengan dilakukan karantina.Foto: Media Purwodadi
Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin mengharapkan kafilah asal Jateng lebih mempersipakan diri salah satunya dengan dilakukan karantina.Foto: Media Purwodadi /humas Provinsi Jateng/

"Nanti kita sampaikan ke kabupaten dan kota, bahwa kita harus memulai dari bawah. Bahkan kita minta kepada Kemenag, di tingkat kecamatan dilakukan penjaringan peserta kafilah yang kemudian di kabupaten dan kota," ujar Taj Yasin di sela Rakorda LPTQ Jateng di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Rabu 26 Januari 2022.

Taj Yasin meminta LPTQ di Jateng berkunjung ke pondok pesantren yang ada di daerah masing-masing, terutama ponpes khusus penghafal Al-Qur'an.

Selain itu, dia juga meminta dukungan dari seluruh masyarakat kepada kafilah yang nanti akan mewakili Jawa Tengah dalam kompetisi dua tahunan itu.

"LPTQ kabupaten dan kota harus silaturahmi ke pondok-pondok pesantren, terutama ponpes khusus penghafal Al-Qur'an. Sehingga kita bisa merangkul semuanya, kita ajak bareng-bareng dan perlu digaris bahwa ini adalah untuk menyongsong MTQ 2022 di Kalsel. Sehingga kita bisa jadi juara," kata ketua LPTQ Jawa Tengah.

Taj Yasin juga menyoroti soal persiapan yang harus dilakukan bagi kafilah. Menurutnya, salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan proses karantina yang diperpanjang. Dia menilai, dengan langkah itu, maka kafilah bisa mempersiapkan diri secara matang baik mental maupun fisik.

Menyinggung soal tugas, orang nomor dua di Jateng itu menyebut LPTQ perlu mengawasi lembaga-lembaga yang ada di Jateng. Salah satunya berkoordinasi dengan Kementerian Agama dalam rangka menata ulang atau menyeleksi Lembaga Rumah Tahfidz di Jateng.

"LPTQ juga menyelenggarakan pembinaan. Sehingga tidak hanya membaca Al Qur'an tetapi juga menerjemahkan dengan baik, termasuk diterjemahkan dalam bahasa Jawa. Bahkan, Al Qur'an terjemahan bahasa Jawa sudah di acc Kemenag," katanya.***

Halaman:

Editor: Wahyu Prabowo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah