Masyarakat Keluhkan Jembatan Jebengplampitan Rusak, Ganjar Pranowo Janji Segera Dibangun

- 20 Januari 2022, 07:30 WIB
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat mengecek kondisi jembatan Jebengplampitan pada Rabu, 19 Januari 2022.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat mengecek kondisi jembatan Jebengplampitan pada Rabu, 19 Januari 2022. /Humas Pemprov Jateng.

Media Purwodadi – Banjir yang terjadi pada akhir tahun 2021 lalu menyebabkan jembatan yang menghubungkan antara Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Wonosobo dengan Kecamatan Pagentan, Kabupaten Banjarnegara hilang terseret air.

Adanya kabar tersebut membuat Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo langsung melakukan pengecekan di Jembatan Jebengplampitan tersebut.

Awal mula pengecekan ini terjadi ketika Ganjar Pranowo tengah melakukan pengecekan program pengentasan kemiskinan ekstrem di Banjarnegara ini dilakukan setelah melihat seorang ibu berteriak kepada orang nomor satu di Jawa Tengah ini.

“Pak, saya menggendong sayur susah. Jembatane rusak,” ujar seorang ibu yang berada di Desa Jebengplampitan.

Baca Juga: Kuasai Medan Alam Terbuka, 48 Personel SAR Semarang Lakukan Long March Selama Dua Hari

Mendengar hal itu, Ganjar Pranowo akhirnya memberikan pemahaman bahwa jembatan tersebut akan segera diperbaiki secepatnya.

Iyo, Bu. Mengko ben didandani, jenengen wis divaksin apa durung (Iya, Bu. Nanti biar diperbaiki, Anda sudah vaksin belum?),” sahut Ganjar membalas keluhan si ibu.

Ganjar Pranowo didampingi perwakilan pejabat terkait dari Pemkab Banjarnegara ini menyesalkan sikap perorangan yang menyebabkan pembangunan jembatan ini batal terealisasi.

“Jadi saya merasa bersalah, yo wislah (ya sudahlah), maka saya tanya ini sekarang saya bantu. Saya yang bangun mau apa nggak, kalau mau kita selesaikan,” ujar Ganjar.

Ganjar mengatakan sudah anggaran pembangunan jembatan diperkirakan mencapai Rp2,2 miliar dan akan segera disiapkan.

“Udah kita hitung sih ini nggak mahal kok sekitar 2,2 milyar, hitungannya aku ngerti. Jadi 2019 saya ke sini 'kan kesuwen, kasianlah rakyatnya. Kalau ini bisa kita jadikan prioritaskan kita dorong,” tegas Ganjar.

Baca Juga: Cegah Penggunaan Knalpot Brong di Kalangan Pelajar, Polisi Datangi Sekolah Untuk Lakukan Sosialisasi

Sejalan dengan itu, Ganjar melalui Dinas PU, Bina Marga dan Cipta Karya juga mendorong untuk segera menyelesaikan desain bangunan jembatan.

“Ini mungkin permanen nanti dan dari kantor Pemprov sudah kita minta untuk mendesain itu maka nanti kita komunikasikan,” ujar Ganjar Pranowo.

Suami dari Siti Atikoh ini menyatakan  akan berupaya secepatnya merealisasikan pembangunan jembatan.

Dengan demikian, jembatan yang jadi penghubung dua daerah itu dapat kembali dimanfaatkan masyarakat.

Sementara waktu, masyarakat yang biasanya menggunakan jembatan itu pun terpaksa memutar dengan jarak yang cukup jauh.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Jawa Tengah 20 Januari 2022 : Waspada Hujan Sedang di Wilayah Timur dan Pegunungan Tengah

“Mudah-mudahan nanti setelah dari sini, saya minta untuk dari dinas binamarga untuk segera mendesain biar cepat (dibangun),” tandasnya.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Wagbub Taj Yasin sempat menengok pada tahun 2019 lalu dan berjanji akan membangun jembatan tersebut menggunakan APBD Tahun Anggaran 2020 melalui anggaran pascabencana BNPB.

Namun, pada acara Musrenbangprov 2019, Bupati Banjarnegara saat itu menolak mengajukan Bankeu Kab/Kota bersumber dari APBD Provinsi Jateng TA 2020. Pembangunan jembatan belum terealisasi pasca Bupati Banjarnegara di-OTT KPK di akhir tahun 2021 lalu.***

Editor: Andik Sismanto

Sumber: Humas Pemprov Jateng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x