Pelaksanaan PTM 100 Persen Sudah Mulai, Gubernur Ganjar Pranowo Lihat Ada Perbedaan Model Pembelajaran

- 4 Januari 2022, 15:30 WIB
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo tinjau pelaksanaan PTM 100 persen di sebuah SMA di Kota Semarang.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo tinjau pelaksanaan PTM 100 persen di sebuah SMA di Kota Semarang. /Humas Pemprov Jateng


Media Purwodadi – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo kerap melakukan rutinitas gowes setiap pagi. Hal itu dilakukannya pada Selasa 4 Januari 2022.

Di sela gowes tersebut, Gubernur Ganjar Pranowo melakukan sidak ke dua sekolah jenjang menengah atas, yakni SMA 10 dan SMA 11 Kota Semarang.

Dalam sidak tersebut, Ganjar Pranowo memberikan beberapa catatan penting terkait pembelajaran tatap muka 100 persen.

Baca Juga: Kode Redeem Genshin Impact, Rabu 5 Januari 2022 : Mainkan Esok, Update Segera Malam Ini

Dari dua sekolah tersebut, Ganjar Pranowo menemukan dua model pelaksanaan PTM yang berbeda. Di SMA 10, Ganjar Pranowo menemukan pembelajaran tatap muka masih dibagi dua kelompok yang masuk siang 50 persen dan masuk pagi 50 persen.

Sementara di SMA 11 menggunakan model 100 persen siswa belajar di sekolah sejak pukul 07.30 – 12.00 WIB.

"Ternyata beberapa di antaranya punya model-model. Satu, modelnya setengah-setengah, jadi 50 persen anak belajar sampai pukul 12.00, terus kemudian setelah pukul 12.00 kelas berikutnya, sehingga kelas hanya diisi setengah (kapasitas)," kata Ganjar, saat di SMA 10 Kota Semarang.

Ganjar menjelaskan kantin sekolah masih tutup, meski demikian para siswa memang sudah membawa bekal dari rumah. Hanya catatan penting dari Ganjar Pranowo yakni penataan bangku yang masih mepet karena satu meja berisi dua bangku siswa.

Saya minta nanti untuk dievaluasi," kata orang nomor satu di Jawa Tengah ini.

Baca Juga: Kode Redeem FF Rabu 5 Januari 2022 : Buruan Update, Jangan Sampai Kamu Kehabisan

Terkait protokol kesehatan, Ganjar melihat pelaksanaan relatif sudah bagus. Siswa dan guru cukup disiplin dari proses awal sampai akhir.

Meski demikian, Ganjar Pranowo tetap menegaskan agar sekolah terus memantau aktivitas siswa selama di sekolah. Ia meminta agar ada satgas atau pengawas yang rutin berkeliling sekolah untuk mengingatkan warga sekolah, baik siswa maupun guru.

"Misal tadi ada seorang guru lupa copot masker, katanya sebentar. Itu yang kadang-kadang kita lupa, nah itu kita ingatkan. Jadi bukan hanya kepada peserta didik tetapi gurunya juga musti diingatkan,” tegas Ganjar Pranowo.

“Kalau melihat semangat anak-anak sih bagus, mereka merasa ini seperti sudah mendekati normal dan mereka bisa menjaga. Hanya saja ya musti ada kontrol," tambah Ganjar Pranowo.

Baca Juga: Fenomena Embun Upas Terjadi di Pegunungan Dieng, Berikut Ini Penyebabnya

Seperti diketahui, saat ini sekolah-sekolah di Jawa Tengah sudah melaksanakan PTM 100 persen. Meski demikian, untuk jumlah sekolah yang melaksanakan PTM masih dalam pendataan.

Ganjar Pranowo menjelaskan hampir semua sekolah tingkat SMA di Kota Semarang sudah melaksanakan kegiatan belajar-mengajar.

Namun, untuk jenjang SD-SMP, Ganjar Pranowo menjelaskan dirinya masih menunggu rekapan penghitungan dari Dinas Pendidikan.

Sementara itu, Kepala SMAN 10 Kota Semarang, Sukirna menjelaskan, pelaksanaan PTM 100 persen sudah dilakukan sejak hari Senin 3 Januari 2022.

Sebelumnya, pihak SMA 10 Kota Semarang sudah memberikan surat edaran kepada orang tua siswa terkait pelaksanaan PTM terbatas dengan protokol kesehatan yang ketat.

"Respons orang tua banyak yang senang, selama ini belum ada yang menyatakan keberatan. Siswa juga lebih senang belajar tatap muka daripada PJJ (pembelajaran jarak jauh). Yang agak berat ini guru-gurunya karena mengajar dua kali," katanya.***

Editor: Andik Sismanto

Sumber: Humas Pemprov Jateng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x