Pantau Pelaksanaan Misa Natal 2021, Ganjar Pranowo Senang Umat Lakukan Protokol Kesehatan Ketat

- 25 Desember 2021, 05:41 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat menyapa jemaat di Gereja Katedral Semarang.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat menyapa jemaat di Gereja Katedral Semarang. /Humas Provinsi Jawa Tengah.


Media Purwodadi – Jajaran Forkopimda Jawa Tengah, yang terdiri dari Gubernur Ganjar Pranowo, Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Rudianto dan Kapolda Irjen Pol Ahmad Luthfi berkeliling memantau pelaksanaan malam natal.

Dua lokasi menjadi sasaran perjalanan mereka yakni Holy Stadium Marina dan Gereja Katedral Santa Perawan Maria Ratu, Jumat 24 Desember 2021.

Terlihat dalam peninjauan tersebut, Ganjar Pranowo meminta kepada para jemaat untuk tetap melakukan protokol kesehatan yang ketat.

“Bapak ibu yang saya hormati, ini tahun ketiga bapak ibu merayakan natal. Suasananya masih dalam kondisi pandemi. Rasanya memang tidak enak tapi kita harus melakukan itu. Maka kami datang ke sini untuk ikut bergembira,” jelas Ganjar Pranowo.

Baca Juga: Tinjau Pelaksanaan Misa Malam Natal, Ganjar Pranowo Senang Toleransi Berjalan Nyata

“Silahkan merayakan natal, biar kami yang menjaga. Mudah-mudahan ini menjadi cara kita untuk saling bersuka cita. Sampaikan salam saya untuk keluarga. Cukup dengan berdoa saja, pokoknya i love you full,” ucap Ganjar Pranowo, di Gereja Holy Stadium.

Usai dari Holy Stadium, Ganjar Pranowo menuju ke Gereja Katedral di wilayah Tugumuda. Di sana, para jemaat terlihat untuk melaksanakan ibadah Natal.

Ganjar Pranowo memantau bagaimana tata cara jemaat beribadah. Ternyata, tidak semua jemaat bisa datang ke gereja. Mereka dibatasi dan harus mendaftar lebih dulu.

“Meski pandemi, namun semangat para umat di sini tetap meriah. Tapi, apapun yang terjadi, kita harus batasi jumlah. Kita cek bersama Forkopimda dan senang karena prokesnya sangat ketat,” ujar Ganjar Pranowo.

Ganjar Pranowo menjelaskan, di Holy Stadium biasanya dapat menampung 12.000 jemaat, tahun ini hanya diisi 3000 orang saja. Begitu juga di Gereja Katedral yang juga kapasitasnya dibatasi.

Baca Juga: Jadwal Acara Televisi Indosiar Sabtu, 25 Desember 2021: Konser Suka Cita Natal Hingga Suara Hati Istri

"Alhamdulillah semua berjalan lancar, prokes ketat dan jamaah mendaftar jauh-jauh hari. Mereka dapat kartu dan dicek satu-satu. Ini kontrol yang sangat bagus," jelasnya.

Meski begitu, Ganjar senang melihat para jemaat yang tertib. Jumlah jemaat yang datang ke gereja untuk ibadah tahun ini juga lebih banyak dari natal dua tahun lalu.

"Karena perayaan Natal itu pasti buat umat yang merayakan sangat dinanti. Saya senang dibanding tahun lalu, sekarang lebih banyak yang bisa hadir. Mudah-mudahan semua bisa melaksanakan ibadah kebaktiannya dengan lancar dan senang," ungkap Ganjar Pranowo.

Sementar aitu, vikaris Paroki Keuskupan Agung Semarang, Romo Didik Mardiyanto menjelaskan, tahun ini jumlah jemaat yang ibadah ke gereja lebih banyak dibanding tahun lalu. Meski demikian, jemaat diminta untuk tetap menjalankan protokol kesehatan yang ketat dan semua harus mendaftar lebih dulu.

Baca Juga: Ikatan Cinta 25 Desember 2021 : Teka Teki Kematian Sofia Terungkap, Aldebaran Ketar Ketir Andin Tahu Semua

"Selain dari umat paroki kami, kami juga membuka untuk umat paroki lain. Tapi prokes sangat ketat dan harus mendaftar. Memang tahun ini lebih banyak dari tahun lalu, dimana maksimal satu perayaan saat ini sebanyak 450 orang di dalam gereja, ditambah 75 di gedung sebelah gereja," katanya.

Romo Didik juga sangat senang dan berterimakasih atas perhatian Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo bersama jajaran forkompimda Jateng.

"Dengan begitu kami menjadi tersemangati. Dalam arti, pelaksanaan natal bukan hanya perayaan kami sebagai umat kristiani, tapi semua pihak. Pemerintah membantu, menemani dan mendukung kami sehingga kami merasa aman dan nyaman dalam merayakan natal," ungkap Didik.***

Editor: Andik Sismanto

Sumber: Humas Pemprov Jateng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x