Virus Omicron Belum Ada di Jawa Tengah, Ganjar Pranowo Minta Semua Tetap Waspada

- 23 Desember 2021, 04:16 WIB
Ilustrasi seorang analis mengecek sampel virus.
Ilustrasi seorang analis mengecek sampel virus. /Edward Jenner / PEXELS.


Media Purwodadi – Pengujian dengan whole genome sequencing terus dilakukan di wilayah Jawa Tengah. Pengujian yang dilakukan ini untuk menguji ada tidaknya virus varian Omicron.

Namun, hingga saat ini belum ditemukan adanya kasus varian Omicron yang terkonfirmasi. Hal itu diungkapkan Ganjar Pranowo setelah mengikuti kegiatan Dialog Spesial bertema Sinergitas Pemerintah TNI – Polri jelang Nataru di Café Wiratama, Semarang.

Ganjar Pranowo menjelaskan, pemerintah pusat sekitar 4,8juta orang akan bergerak ke Jawa Tengah. Padahal, kasus terkonfirmasi dengan varian Omicron saat ini jumlahnya terus bertambah.

Baca Juga: Kode Redeem PUBG Mobile Kamis, 23 Desember 2021 Langsung Update Dini Hari, Klaim Hadiahnya

“Maka, kita mesti hati-hati dan itu yang mau masuk ke Jawa Tengah, juga kita cek,” jelas Ganjar Pranowo, Rabu 22 Desember 2021.

Ganjar Pranowo menjelaskan, kasus terkonfirmasi dengan varian Omicron ini, pihaknya meminta agar warga tetap berada di rumah masing-masing selama liburan.

Bahkan, untuk umat Kristiani, Ganjar Pranowo meminta agar mereka beribadah di tempatnya masing-masing.

“Libur natal dan libur tahun baru, kita di rumah masing-masing itu cukup bisa membantu,” ujarnya.

Ketegasan Ganjar Pranowo juga tidak sampai di situ saja. Bahkan, Ganjar Pranowo meminta agar warganya bertahan dan tidak bosan untuk disiplin melaksanakan protokol kesehatan.

Kita udah dua tahun ini ya selalu pakai masker, kita minta jangan bosen, tahan ya, dan biasanya itu di setiap libur panjang grafiknya naik. Yuk kita jaga yuk, tapi nggak lama kok,” kata Ganjar.

Baca Juga: Kode Redeem Free Fire Kamis, 23 Desember 2021 Update Dini Hari Yang Dapat Kalian Simpan

Walau demikian, Ganjar memastikan pihaknya terus mengantisipasi. Sejak diumumkan adanya varian Omicron di Indonesia pihaknya terus mengambil sample terkonfirmasi dan diuji dengan Whole Genome Sequencing.

“Alhamdulillah dari perangkat yang kita miliki, sampai hari ini di Jawa Tengah belum ditemukan. Tapi kita mesti waspada,” tegas Ganjar.

Orang nomor satu di Jawa Tengah ini menjelaskan, pihaknya berharap bantuan dari seluruh pihak terutama masyarakat untuk menjaga sampai garis finish pandeminya terlihat.

“Saya tahu dua tahun ini sangat melelahkan, saya paham betul. Dua tahun ini masyarakat ini merasa terkunci terkungkung. Tapi ingin saya sampaikan bahwa pandemi belum usai, kita tidak boleh patah semangat,” tutur Ganjar.

Baca Juga: Kode Redeem Game Warpath Kamis, 23 Desember 2021, Segera Klaim dan Jadilah Panglima Terbaik

“Ibarat lari itu garis finishnya udah keliatan, maka kita tidak boleh ndeprok, tidak boleh berhenti, jalan terus, dan di Natal dan Tahun Baru, dua libur pendek ini mari kita manfaatkan untuk kegiatan yang baik, tidak banyak bepergian dan berdoa,” tandasnya.

Sebagai informasi, berdasarkan data di kasus Corona dari laman resmi Provinsi Jawa Tengah,
kasus terkonfirmasi di Jawa Tengah sebanyak 486.785 kasus.

Sementara, untuk kasus aktif yang dalam perawatan atau isolasi sebanyak 1.009 kasus. Sementara yang sudah sembuh mencapai 453.271 kasus. Berdasarkan peta zonasi risiko, hampir seluruh wilayah Jateng masuk kategori rendah.***

Editor: Andik Sismanto

Sumber: Humas Pemprov Jateng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x