Network
Media Purwodadi – Mimpi yang pernah ada di benak warga Kabupaten Blora selama 71 tahun silam, akhirnya berhasil terwujud pada Jumat 17 Desember 2021.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo bersyukur atas kelancaran pendaratan pesawat jenis ATR 72-600 yang dipergunakan Presiden RI Joko Widodo untuk menghadiri kunjungan kerja di wilayah Kabupaten Blora dan Kabupaten Ngawi.
Dengan pendaratan pesawat tersebut juga menandai peresmian Bandara Ngloram, Kabupaten Blora.
Hal itu dikatakan Ganjar Pranowo saat menjelaskan Bandara Ngloram merupakan mimpi lama yang akhirnya tercapai, usai mendampingi tugas Presiden RI Jokowi dalam peresmian Bandara Ngloram tersebut.
Baca Juga: Gubernur Ganjar Pranowo Dampingi Presiden Jokowi Kunker ke Blora, Banyak Warga Minta Swafoto Bareng
“Alhamdulilah Ngloram yang sudah jadi mimpi sejak than 1971 akhirnya hari ini diresmikan oleh Presiden,” ungkap Ganjar Pranowo.
Ganjar Pranowo juga mengapresiasi kinerja Kementerian Perhubungan yang memulai pembangunan Bandara Ngloram pada tahun 2019 lalu.
“Terima kasih, Kementerian Perhubungan, top bekerjanya,” ujar Ganjar Pranowo.
Ganjar Pranowo juga memberikan apresiasi kepada para kepala daerah yang bekerja sama telah mewujudkan mimpi tersebut.
“Ada Bupati Blora yang kerjanya luar biasa. Bupati Bojonegoro yang membantu dan ini diundang, juga ada Bupati Grobogan,” jelas Ganjar Pranowo.
Orang nomor satu di Jawa Tengah ini menyebut rencana ke depan memang butuh usaha untuk menghidupkan dan menjaga kawasan tersebut, sehingga manfaatnya bisa terasa di banyak pihak.
Baca Juga: Kode Redeem Genshin Impact, Sabtu 18 Desember 2021 : Segera Manfaatkan Peluang, Ambil dan Jangan Lupa Klaim
“Kita bersama-sama menjaga satu kawasan ini untuk bisa memanfaatkan, kita butuh create event dan alhamdulillah ujicobanya bisa berjalan dengan baik,” tandas Ganjar.
Sementara itu, Presiden RI Joko Widodo dalam sambutannya berharap, Bandara Ngloram akan menghidupkan ekonomi lintas daerah dan provinsi.
Seperti yang dilaporkan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, sudah ada dua penerbangan dalam satu pekan.
“Nanti apabila memang penuh terus dan run-way 1.500 tidak cukup, akan kita perpanjang lagi menjadi 2.000 meter,” ungkap Joko Widodo.
Orang nomor satu di Indonesia ini juga berharap Bandara Ngloram bisa mempercepat aktivitas ekonomi, tidak hanya di Kabupaten Blora saja, namun juga daerah lintas provinsi sekitarnya seperti Kabupaten Bojonegoro, Tuban, hingga Ngawi.
Baca Juga: Jadwal Acara Televisi Indosiar Jumat, 17 Desember 2021: Jangan Lewatkan Acara Anugerah KPI 2021 Nanti Malam
“Kita harapkan aktivitas ekonomi jadi semakin baik, investasi akan masuk ke cepu bojonegoro semakin banyak, distribusi barang ke daerah ke propinsi juga akan semakin meningkat dan baik,” tegas Jokowi.
Sebagai informasi, Bandara Ngloram yang berada di kawasan Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora tersebut semula milik PT Pertamina (Persero) sejak tahun 1984.
Pengembangan Bandara Ngloram terjadi sejak tahun 2018 hingga 2021 dengan anggaran Rp132 miliar yang berasal dari APBN. Pengembangannya langsung dilakukan oleh Kementerian Perhubungan RI.***
