Network
Media Purwodadi – Ada momen yang istimewa ketika Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun.
Orang nomor satu di Jawa Tengah itu melihat seorang pelajar yang diketahui bernama Safa tengah grogi saat vaksin.
Safa bersembunyi di balik punggung gurunya. Setelah didekati, rumanya Safa grogi saat suntik vaksin ditemani Ganjar Pranowo.
Hal yang sama diungkapkan Farah yang juga murid SD Miroto 1. Pelajar kelas 6 SD ini mengaku grogi diperhatikan langsung oleh Ganjar Pranowo.
Baca Juga: Kode Redeem Genshin Impact, Kamis 23 Desember 2021 : Segera Klaim, Mainkan Untuk Besok, Update Dini Hari
Ganjar Pranowo tidak hanya meninjau pelaksanaan vaksinasi di SD Miroto 1 saja. Beberapa SD lainnya seperti SD Bugangan 03. Di sekolah ini, Ganjar Pranowo meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi yang sasarannya untuk siswa kelas 1.
Ganjar Pranowo menyapa para murid yang sedang mengantri untuk mendapatkan vaksin Covid-19 ini. Suami dari Siti Atikoh ini melihat tidak ada siswa yang takut mendapatkan vaksinasi.
“Kalian takut nggak disuntik?,” kata Ganjar.
“Nggak takut pak,” sahut sejumlah siswa.
Ganjar langsung memberikan dua jempol kepada para siswa. Meski demikian, beberapa anak terlihat ada yang takut dan tegang saat hendak menerima suntikan.
Dengan sabar, Ganjar Pranowo mengajak siswa tersebut untuk berdialog tentang apa saja yang sudah dilakukannya sebelum berangkat ke sekolah. Dengan obrolan itu, tidak terasa suntikan vaksin selesai.
“Gimana, tidak sakit tho? Hebat lho, ya,” ujar Ganjar Pranowo.
Dari pantauan di dua sekolah tersebut, Ganjar Pranowo menjelaskan, semua berjalan dengan lancar. Bahkan, Dinas Kesehatan Kota Semarang sendiri menargetkan bisa menyuntikkan 13ribu vaksin setiap hari.
Baca Juga: Kode Redeem FF Kamis, 23 Desember 2021 : Update Dini Hari, Dapatkan Hadiah, Sebelum Kehabisan
“Ini kesempatan anak-anak mengambil raport, kesempatan untuk bisa melakukan percepatan. Nah, sekolah-sekolah tinggal manggil aja,” kata Ganjar usai tinjauan.
Ganjar Pranowo sendiri mengungkapkan secara keseluruhan pelaksanaan vaksinasi di wilayah Kota Pekalongan dan Kota Semarang bagus.
Sementara untuk daerah lain, Ganjar Pranowo menjelaskan semua itu tinggal kemauan tinggi dari wilayahnya untuk melakukan percepatan vaksinasi.
“Stok vaksin oke, dari pusat sudah dikirim. Ini Kota Semarang dikirim 150ribu (vaksin). Itu bisa digenjot kalau sehari 13ribu dibagi, ya kurang lebih seminggu,” kata Ganjar.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, dr Abdul Hakam mengungkapkan, pihaknya telah menerima 150ribu dosis vaksin sinovac untuk anak pada Jumat 17 Desember 2021. Sedangkan data keseluruhan anak usia 6 – 11 tahun di Kota Semarang mencapai 165.185 anak.
“Kita sudah dikasih sejak hari Jumat kemarin itu sekitar 150ribu. Harapannya, minggu depan ada dopingan lagi, karena 165.185 itu yang MI dan RA dari (naungan) Kemenag belum dihitung,” kata dr Abdul Hakam.***
