Network
Media Purwodadi – Sebanyak lima orang terjebak dalam banjir yang terjadi di Desa Kembanglimus, Kecamatan Borobudur, Jumat 17 Desember 2021.
Kelima warga tersebut berhasil diselamatkan oleh petugas tim SAR gabungan yang langsung terjun ke lokasi kejadian setelah mendapatkan informasi dari masyarakat.
Terjebaknya lima warga asal Desa Bendo, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang dibenarkan oleh Kepala SAR Semarangm Heru Suhartanto.
Menurut Heru, kronologi kejadian ini bermula saat lima orang tersebut berlibur dengan naik mobil jeep melintasi jalur susur Sungai Ngasinan.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Jawa Tengah, Sabtu 18 Desember 2021 : Hujan Lebat Disertai Petir Terjadi di Siang Hari
Tiba-tiba sekitar pukul 16.00 WIB, air sungai meluap membuat pengemudi mobil jeep ini berusaha menyeberang ke daratan.
Namun, usaha tersebut gagal, Mobil jeep tersebut tidak bisa menyeberang. Debit air yang semakin meningkat membuat para penumpang yang berada di aliran sungai ini terjebak.
“Setelah ada informasi tersebut, Kantor SAR Semarang memerintahkan Koordinator Unit Siaga Borobudur untuk memberangkatkan satu tim Rescue melakukan operasi penyelamatan dengan menggunakan perahu rafting,” ujar Heru, dalam keterangan rilisnya.
Operasi penyelamatan tim SAR gabungan dengan metode susur sungai mendayung dilakukan untuk menyelamatkan lima korban yang berada di tengah sungai dengan kedalaman 15 meter tersebut.
Baca Juga: Jadwal Acara Televisi RTV Sabtu, 18 Desember 2021: Ada Sinema Anak Tobot Galaxy, Boboiboy, dan Adit Sopo Jarwo
Upaya tersebut berhasil. Tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi korban dan menyelamatkan mereka ke daratan.
Kelima orang tersebut merupakan wisatawan yang sedang berpiknik menyusuri jalur Sungai Ngasinan, Kecamatan Borobudur, Jumat 17 Desember 2021.
Kelima korban tersebut yakni Hanti Kurniamaharanti (35), Bisma (23), Putri Eka Wati (18), Akilarianti (10), dan Afrinsakira Kalisa (6).
Kelima korban ini merupakan warga Desa Bendo, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang.***
