Pemudik Masuk Jawa Tengah di Angka 4,8 Juta, Ganjar Pranowo : “Saya Minta Semua Siaga.”

- 10 Desember 2021, 15:15 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta semua siaga saat libur Nataru.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta semua siaga saat libur Nataru. /Humas Pemprov Jateng.

Media Purwodadi – Pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021 / 2022 diprediksi akan terjadi lonjakan pemudik.

Berdasarkan survei dari Kementerian Perhubungan, prediksi pemudik yang akan masuk ke Jawa Tengah mencapai 4,8 juta jiwa.

Dalam rapat koordinasi penanganan Nataru bersama jajaran Forkopimda Provinsi Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menjelaskan perlunya ada pemahaman bersama agar penanganan Nataru bisa dilaksanakan dengan maksimal.

Baca Juga: Kode Redeem FF, Sabtu 11 Desember 2021 : Update Malam Ini, Simpan, Lalu Mainkan Besok

Ganjar Pranowo dalam pendapatnya menjelaskan potensi pemudik dengan jumlah 4,8 juta ini sangat besar, maka dengan adanya rapat bersama ini agar memiliki pemahaman bersama di Nataru bisa berjalan dengan baik.

Ganjar Pranowo menjelaskan, apapun bisa dilakukan untuk pencegahan terjadinya mobilisasi pemudik yang cukup besar.

“Maka, pihaknya akan terus berkomunikasi dengan keluarga masyarakat di Jawa Tengah, yang ada di luar Jawa Tengah untuk merayakan Nataru di tempatnya masing-masing,” tambah Ganjar Pranowo.

“Yang terbesar itu di Jakarta, Jabar dan Jatim. Nanti, kita komunikasi dan minta bantuan mereka agar tetap berada di tempatnya masing-masing,” jelas Ganjar Pranowo.

Ganjar Pranowo berharap tidak terjadi perdebatan bahwa kondisi saat ini sudah membaik dan masyarakat merasa boleh berpergian ke mana saja.

Baca Juga: Tips Parenting Pendampingan dan Edukasi Orang Tua Bagi Anak Laki-Laki Sejak Dini Cegah Kasus Pelecehan Seksual

Tidak hanya kepada masyarakat, Ganjar Pranowo juga meminta dukungan dari sejumlah instansi termasuk TNI – Polri, Kementerian Perhubungan dan lain sebagainya untuk memantau pintu-pintu masuk ke Jawa Tengah, pelabuhan, bandara, stasiun, dan terminal bus perlu dikontrol secara ketat.

Tak hanya itu, Ganjar juga meminta adanya antisipasi jika ada warga dari luar negeri yang menggunakan jet pribadi. Menurut Ganjar Pranowo, hal ini yang sangat sulit untuk dikontrol.

“Saya minta kepada pihak bandara ketat dan kepada siapapun yang ingin masuk ke Jateng menggunakan jet pribadi, saya minta laoor dulu dan bersedia di tes,” tambah Ganjar Pranowo.

Meski demikian, Ganjar Pranowo menjelaskan saat ini belum ada rencana penyekatan di Jawa Tengah. Hanya titik-titik pos pantau, pos pengawasan dan checking point sudah disiapkan di sejumlah lokasi.***

Editor: Andik Sismanto

Sumber: Humas Pemprov Jateng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x