Meski Tradisi, Grebeg Apem Yaaqowiyyu Kyai Ageng Gribig Tahun Ini Dibagikan Lewat Jasa Pasukan Gojek

- 24 September 2021, 15:25 WIB
Ganjar Pranowo dan Airlangga Hartarto terlihat berdoa khidmat di pusara makam Kyai Gribig.
Ganjar Pranowo dan Airlangga Hartarto terlihat berdoa khidmat di pusara makam Kyai Gribig. /Humas Pemprov Jateng

 

Media Purwodadi – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berkesemapatan mendatangi tradisi Grebeg Apem Yaaqowiyyu Kyai Ageng Gribig di Jatinom, Jumat 24 September 2021.

Tidak sendiri, Ganjar Pranowo bersama Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mendatangi kegiatan yang digelar di Kabupaten Klaten itu.

Tradisi Grebeg Apem Yaaqowiyyu Kyai Ageng Gribig ini memang dilaksanakan secara turun temurun sejak 400 silam.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Bergetar Saat Bacakan Amanat Kementerian ATR BPN Soal Keseriusan Memberantas Mafia Tanah

Biasanya, gelaran adat ini dilakukan secara meriah. Hanya saja kali ini digelar secara sederhana yang dimulai dengan Shalat Jumat berjamaah dan dilanjutkan dengan berziarah ke Makam Kyai Ageng Gribig.

Di sana, Ganjar Pranowo bersama Airlangga Hartarto berdoa bersama dengan sejumlah anak cucu Kyai Ageng Gribig.

Usai melakukan doa bersama di pusara Kyai Agneg Gribig, apem tersebut dibagikan oleh Ganjar Pranowo dan Airlangga kepada masyarakat.

Biasanya, apem apem itu dibagikan dengan cara dilemparkan dan masyarakat berebut untuk mendapatkannya. Namun, pandemi belum berakhir sehingga apem ini dibagikan secara simbolis kepada pasukan Gojek.

Pasukan Gojek ini diminta berkeliling membagikan kepada masyarakat. Hal ini yang membuat Ganjar Pranowo mengapresiasi masyarakat Klaten yang menggelar kegiatan tradisi ini tidak terlalu meriah dan tetap khidmat.

"Suasananya agak berbeda, karena hari ini tidak bisa rame-rame membagi apem dengan kehadiran masyarakat yang masif. Namun tetap dirayakan masyarakat karena ini cerita budaya dan religi peninggalan mbah Gribig," kata Ganjar.



Ada banyak nilai dari tradisi Grebeg Apem Yaa Qowiyyu. Tradisi ini kali pertama dilakukan Kyai Ageng Gribig sebagai sarana penyebaran agama Islam tempo dulu dengan pendekatan kultural, tapi juga ada nilai ekonomi yang mengikuti.

"Ada nilai ekonomi yang luar biasa. Setiap acara ini, ekonomi masayarakat tumbuh. Orang buat apem, ini saja kemarin 6 ton. Belum lagi biasanya banyak orang datang dari berbagai daerah dan tentu bisa menggeliatkan ekonomi masyarakat," ucap Ganjar.

Ganjar berharap tradisi Grebeg Apem Yaa Qowiyyu tetap lestari. Tahun depan, Ganjar Pranowo berharap tradisi ini bisa digelar seperti sebelum pandemi.

"Mudah-mudahan tahun depan sudah bisa baik dan acara ini digelar meriah," tutupnya.

Sementara itu, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto yang mengatakan, tradisi Yaa Qowiyyu merupakan tradisi bagi-bagi apem yang dilakukan sejak Kyai Ageng Gribig.

Tradisi itu sudah dilakukan lebih dari 400 tahun. Airlangga Hartarto sendiri masih keturunan anak cucu Kyai Ageng Gribig.

"Simbah ini memberikan pengajaran tentang konsep berbagi. Selain itu, simbah Gribig juga menciptakan kegiatan ekonomi melalui pembuatan apem ini. Acara ini tiap tahun digelar, pak Ganjar juga beberapa kali ikut," katanya.

Airlangga juga menegaskan acara ini tetap dilaksanakan dengan protokol kesehatan dan acara tetap digelar meski berbeda.

"Makanya kami mengajak ojek online untuk membagikan kepada masyarakat. Biasanya kan masyarakat datang. Kalau acara seperti biasa, prokesnya jelas tidak memungkinkan," ucapnya.

Airlangga juga mengapresiasi penanganan Covid-19 di Jateng. Saat ini, sejumlah daerah di Jateng kondisinya sudah membaik.

"Klaten alhamdulillah sudah turun ke level 3, mudah-mudahan ke depan semakin turun dan ekonomi masyarakat di Klaten dan Jateng bisa bergerak," kata Airlangga.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersama Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengikuti prosesi Gerebeg Apem Yaa Qowiyyu yang merupakan tradisi warga masyarakat Jatinom, Kabupaten Klaten.

Meski menjadi tradisi rutin tahunan, acara ini tetap digelar dengan protokol kesehatan dan membagikan secara simbolis lewat pasukan Gojek yang akan berkeliling membagikan kepada masyarakat.***

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya

Sumber: Humas Pemprov Jateng


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah