Ganjar Pranowo Bergetar Saat Bacakan Amanat Kementerian ATR BPN Soal Keseriusan Memberantas Mafia Tanah

- 24 September 2021, 14:23 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat memberikan sambutan di HUT ATR / BPN, Jumat 24 September 2021
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat memberikan sambutan di HUT ATR / BPN, Jumat 24 September 2021 /Humas Pemprov Jateng

Media Purwodadi – Tanggal 24 September 2021 diperingati sebagai Hari Agraria dan Tata Ruang Nasional.

Di Jawa Tengah, peringatan Hari Agraria dan Tata Ruang Nasional diadakan di halaman Kantor Wilayah ATR/BPN Jawa Tengah, Jumat 24 September 2021.

Di kesempatan itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku bergetar saat membacakan amanat dari Menteri ATR / BPN. Menurut dia, amanat tersebut ada dua hal yang ditunjukkan sebagai bukti keseriusan Kementerian ATR / BPN.

Pertama yakni dari sisi pelayanan yang cepat dan terbuka, termasuk palaksanaan UU Cipta Kerja dalam mendukung kemudahan usaha. Kedua, tentunya terkait keseriusan memberantas mafia tanah.

Baca Juga: Ada Pelanggaran di SMKN 1 Tengaran, Ganjar Pranowo Minta Sekolah Perbaiki atau Kembali Daring

"Sebagai orang yang membacakan, saya ikut bergetar. Ada keseriusan yang ditonjolkan di sana. Pertama sisi pelayanan, peran ATR / BPN ini tinggi seperti memudahkan izin dan memberikan pelayanan cepat termasuk layanan ruang untuk usaha. Kedua keseriusan memberantas mafia tanah," kata orang nomor satu di Jawa Tengah ini.

Ganjar Pranowo menjelaskan ada perubahan besar dan cepat terkait pelayanan di ATR/BPN ini. Bahkan, Ganjar Pranowo menggambarkan pelayanan di ATR / BPN sebelumnya seperti ruang yang gelap.

Saat ini, kondisi tersebut sudah berubah dan menjadi semakin baik dengan pelayanan kepada masyarakat yang cepat dan mudah.

"Informasi ini yang harus diberikan kepada masyarakat bahwa kalau mau mengurus gampang. Dulu kantor paling gelap itu ATR / BPN. Semua urusan tidak kelihatan, 'peteng ndhedhet' bahasanya,” kata Ganjar Pranowo.

“Tapi sekarang terang benderang karena semua di-closed, dibuka, dan masyarakat bisa melihat dengan baik. Layanan makin cepat dan mudah," kata Ganjar.

Bahkan, Ganjar Pranowo juga mendukung adanya pemberantasan mafia tanah. Tepatnya pada saat upacara penyerahat sertifikat redistribusi tanah objek agraria oleh Presiden Joko Widodo pada September lalu.

Dalam acara itu Presiden menegaskan komitmen untuk memberantas mafia tanah termasuk menindak tegas para beking.

Baca Juga: Dampingi Presiden Joko Widodo di Sentolokawat, Ganjar Pranowo Banyak Dikejar Warga yang Ingin Foto Bersama

"Betul, saat ini masih banyak kejadian hak atas tanah seseorang hilang karena ada kekuatan yang mengambil alih dengan cara apa pun,” kata Ganjar Pranowo.

“Sekali lagi, apa pun (caranya). Apakah itu tekanan, administrasi, dan tidak jarang juga mempengaruhi kawan dari BPN. Banyak sekali caranya. Komitmen itu bagus bahkan presiden tadi jelas menyampaikan, polisi tindak langsung (mafia tanah)," kata Ganjar.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyoroti dua poin yang ditonjolkan sebagai upaya keseriusan Kementerian ATR / BPN saat membacakan amanat dalam rangka Hari Agraria dan Tata Ruang, Jumat 24 September 2021.

Ganjar menjelaskan, saat ini pelayanan ATR/BPN tidak seperti dulu yang gelap. Namun, kini menjadi terang dan masyarakat bisa menggunakan layanan yang baik, cepat dan mudah.***

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya

Sumber: Humas Pemprov Jateng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x