Muncul Klaster Covid-19 Karena PTM, Ganjar Pranowo Perintahkan Pemkab Purbalingga Lakukan Tracing

- 22 September 2021, 18:45 WIB
PTM harus dilakukan dengan izin supaya bisa dipantau langsung dari Pemerintah Daerah dan Disdik setempat.
PTM harus dilakukan dengan izin supaya bisa dipantau langsung dari Pemerintah Daerah dan Disdik setempat. /Pemprov Jateng/



Media Purwodadi – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendapatkan informasi terkait adanya klaster Pembelajaran Tatap Muka yang menimpa 90 siswa di SMPN 4 Mrebet.

Ganjar Pranowo juga sudah mendengar langsung Bupati Purbalinga Dyah Hayuning Pratiwi langsung menghentikan PTM yang sudah dilaksanakan dan meminta Dinkes Purbalingga segera melakukan tracing.

Ganjar menegaskan, kasus PTM di Purbalingga ini menjadi peringatan untuk semua daerah di Jawa Tengah agar lebih berhati hati.

Baca Juga: Dubes Denmark untuk Indonesia Lars Bo Larsen Temui Ganjar Pranowo Bahas Penambahan Investasi di Jawa Tengah

Orang nomor satu di Jawa Tengah ini sudah melakukan pengecekan dan diketahui bahwa sejumlah sekolah di Purbalingga ini menggelar PTM tanpa izin.

"Menurut informasi bupati, pada prinsipnya Purbalingga belum membuka PTM. Maka saya tekankan, kenapa penting setiap sekolah yang ingin menyelenggarakan PTM untuk lapor dulu, supaya bisa dipantau," ungkap Ganjar Pranowo.

Dengan adanya kasus tersebut, Ganjar menegaskan setiap daerah harus tegas mengambil tindakan jika ada sekolah yang menggelar PTM tanpa izin.

Bahkan, Pemkab setempat harus berani untuk membubarkan PTM jika belum memiliki izin untuk mengadakan pembelajaran tatap muka ini.

"Yang nggak lapor, bubarkan. Ini menjadi pembelajaran buat kita semua. Seluruh sekolah baik negeri maupun swasta, siapapun yang menggelar PTM tolong laporkan agar kami bisa melakukan pengecekan sejak awal," tegasnya.

Baca Juga: Mahasiswa Unnes Punya Cita Cita Luar Biasa, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo: “Jangan Jadi Seperti Saya.”

Ganjar juga sudah memerintahkan seluruh daerah untuk melakukan random tes di beberapa sekolah dalam waktu-waktu tertentu. Hal itu penting agar bisa diketahui perkembangan PTM saat ini.

"Saya minta segera dilakukan random tes dalam waktu-waktu tertentu. Agar kita bisa mengetahui kondisinya," perintah Ganjar.

Klaster Covid-19 di Kabupaten Purbalingga muncul dari Pembelajaran Tatap Muka di SMPN 4 Mrebet. Diketahui, sebanyak 90 siswa terpapar setelah dilakukan tes swab antigen massal.

Menurut Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi, sebanyak 90 siswa tersebut hampir semuanya masuk dalam kategori OTG.***

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya

Sumber: Humas Pemprov Jateng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x