Network
Media Purwodadi – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyoroti sejumlah daerah yang cakupan vaksinasinya masih rendah.
Daerah daerah tersebut yakni wilayah Cilacap, Brebes, Magelang, Banjarnegara dan Purbalingga. Hal itu diungkapkan Ganjar Pranowo saat memimpin rapat evaluasi penanganan Covid-19, Selasa 21 September 2021.
Ganjar Pranowo memimta kepada Pemkab Brebes, Cilacap, Magelang dan Banjarnegara agar mempercepat proses vaksinasi supaya bisa segera habis.
Baca Juga: Nostalgia, Ganjar Pranowo Tunjukkan Bekas Gedung Kantornya dan Tempat Kos Rp50 Ribu di Bilangan Jakarta Pusat
Berdasar data yang diterima, Ganjar Pranowo menjelaskan cakupan vaksinasi di Cilacap, misalnya dosis pertama baru 20,19 persen sedangkan dosis kedua hanya 11,50 persen.
Di Brebes, cakupan dosis vaksin bari 20,50 persen dan vaksinasi dosis kedua baru 9,26 persen. Hal itu membuat Ganjar Pranowo meminta Pemda Brebes agar disiplin menginput di aplikasi.
“Tugas panjenengan menghabiskan, biar kita yang minta ke Kemenkes, juga pede dan ternyata memang kita bisa habiskan itu,” ungkap Ganjar Pranowo.
Ganjar Pranowo menjelaskan, saat ini Jawa Tengah sudah melakukan vaksinasi sebanyak 1,6 juta setiap pekan.
Baca Juga: Santap Makanan Pong Blosok Khas Pulau Parang Karimunjawa, Ganjar Pranowo Berikan Komentar : Oke Lho Ini.
“Meski target kita, kami masih terus memohon kepada pusat agar bisa 2,5 juta tiap pekan dan ternyata kawan kawan relatif siap semuanya,” ungkap Ganjar.
Ganjar Pranowo meminta kepada lima daerah yakni Cilacap, Brebes, Magelang, Banjarnegara dan Purbalingga agar mempercepat proses vaksinasi.
Sebagai informasi, cakupan vaksinasi di Jawa Tengah saat ini mencapai 34,92 persen atau sekitar 10juta orang untuk dosis pertama dan dosis kedua mencapai 5,1juta orang dengan cakupan 18,07 persen.
Sementara, untuk dosis ketiga khusus tenaga kesehatan sudah mencapai 70,82 persen atau sekitar 116 ribu nakes di Jawa Tengah.***
