Ganjar Pranowo Minta Tempat Wisata Laporan ke Pemprov Jawa Tengah Saat Hendak Uji Coba Pembukaan

- 25 Agustus 2021, 08:00 WIB
Kampung kreatif Klencong di Desa Kronggen, Kecamatn Brati yang merupakan salah satu destinasi wisata di Kabupaten Grobogan.
Kampung kreatif Klencong di Desa Kronggen, Kecamatn Brati yang merupakan salah satu destinasi wisata di Kabupaten Grobogan. /Hana Ratri Septyaning Widya/

Media Purwodadi – Selain mempersiapkan pembelajaran tatap muka (PTM), Pemprov Jawa Tengah juga membahas terkait aturan uji coba dan pembukaan destinasi wisata di Jawa Tengah.

Saat ini, Dinas Pariwisata Provinsi Jawa Tengah dan Kabupaten/Kota meminta kepada setiap tempat wisata yang akan melakukan uji coba diminta melaporkan ke Pemprov agar segera dapat dilakukan assesment.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan untuk sektor pariwisata baru uji coba dan akan ada rapat seluruh kepala dinas pariwisata di Dieng.

Baca Juga: Pantau Penyaluran Banprov, Ganjar Pranowo Berikan Bonus Rp200 Ribu untuk Bayar Sekolah Anak Warga

Menurut Ganjar Pranowo, rapat yang membahas terkait uji coba pembukaan destinasi wisata ini akan dilakukan di tempat terbuka dan pesertanya wajib mengikuti antigen.

"Pariwisata baru uji coba dan ini akan ada rapat seluruh kepala dinas pariwisata di Dieng. Kemarin sudah izin saya, rapatnya di tempat terbuka dan pesertanya harus di-antigen,” jelas Ganjar Pranowo.

Ganjar Pranowo menjelaskan dari rapat tersebut pihaknya berharap agar  tata cara untuk membuka tempat wisata terjadi kesepakatan bersama-sama.

“Dalam rapat nanti menyepakati kira-kira nanti tata cara untuk membuka seperti apa aturannya, terus kemudian fasilitas apa yang musti disediakan,” jelas Ganjar Pranowo.

“Kkemudian SOP-nya sehingga jika terjadi sesuatu terkait dengan covid-nya respons penanganan bisa lebih cepat," kata Ganjar Pranowo, Selasa 24 Agustus 2021.

Pembukaan destinasi wisata ini harus dilakukan secara bertahap. Bahkan, Ganjar meminta ada pembatasan-pembatasan yang disepakati melalui rapat ini.


"Nah dengan cara ini saya harapkan semua kepala dinas pariwisata di kabupaten/kota menyiapkan. Saya inginnya ada uji coba secara terbatas, contohnya kemarin yang sudah terjadi di Kendal. Itu sudah dilakukan, tinggal kita lakukan evaluasi," jelasnya.

Ganjar menjelaskan, ada beberapa destinasi wisata yang memungkinkan untuk dilakukan uji coba. Misalnya, destinasi wisata berupa tempat terbuka.

Menurut Ganjar, tempat terbuka lebih mudah untuk mengatur pembatasan pengunjung dan social distancing di areal wisata karena tempatnya luas.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Himbau Masyarakat Jangan Senang Dulu, Meski Sejumlah Daerah di Jateng Turun Level PPKM

Selain itu, Ganjar Pranowo juga menegaskan agar setiap destinasi wisata atau sektor lain yang akan melakukan uji coba harus melapor ke Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui dinas terkait. Tujuannya agar dapat dilakukan assessment dan kontrol dalam pelaksanaannya.

"Saya hanya mau siapa yang akan melakukan uji coba tolong melaporkan ke dinas terkait di provinsi. Umpama, pariwisata ya ke dinas pariwisata, pendidikan juga ke dinas pendidikan, sehingga kita bisa tahu semua dan bisa kita laksanakan (uji coba)," tambah Ganjar Pranowo.

Tidak hanya di sektor pariwisata, Ganjar Pranowo menerangkan sektor pendidikan juga ada uji coba dan pihaknya meminta agar dilaporkan ke Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

"(Tidak hanya pariwisata) sektor pendidikan pun uji cobanya tolong dilaporkan kepada kita. Bukan apa-apa tetapi agar kita tahu di situ sedang ada uji coba dan kita bisa lakukan assessment, evaluasi, dan pendampingan sehingga pelaksanaannya bisa kita kontrol dan aman," tambah Ganjar Pranowo.

Uji coba sektor pariwisata di Jawa Tengah akan dibahas bersama dengan para kepala Dinas Pariwisata di masing-masing Kabupaten/Kota guna menyepakati aturan dan SOP untuk pembukaan destinasi wisata.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meminta kepada seluruh pengelola destinasi wisata yang akan melakukan uji coba agar melaporkan ke Pemerintah Provinsi Jawa Tengah agar dapat dilakukan assesment, evaluasi dann pendampingan sehingga bisa terkontrol dengan baik.***

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya

Sumber: Humas Pemprov Jateng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah