Network
Media Purwodadi – Tidak bisa berkata-kata. Itulah yang dilakukan Eny Farida saat mendapatkan bantuan Rp200 ribu ditambah bonus Rp200 ribu dari orang nomor satu di Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Menurut Eny, bonus Rp200 ribu yang diterimanya dari Ganjar Pranowo ini sangat bermanfaat baginya untuk membayar uang sekolah anaknya.
Eny merupakan ibu dari seorang anak yang menyandang disabilitas. Sehari-hari dirinya hanya sebagai ibu rumah tangga dengan suami yang berpenghasilan pas-pasan.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Himbau Masyarakat Jangan Senang Dulu, Meski Sejumlah Daerah di Jateng Turun Level PPKM
Apalagi anaknya yang berkebutuhan khusus harus mendapatkan perhatian lebih agar bisa tetap melanjutkan cita-citanya.
“Alhamdulilah dapat bantuan Rp200 ribu ditambah lagi dari Pak Ganjar Rp200 ribu,” tutur Eny.
“Mudah-mudahan ini berkah untuk bayar sekolah anak,” jelas Eny.
Hal yang sama diungkapkan Aziz yang sehari-hari berjualan ayam potong di Semarang. Aziz juga senang mendapatkan bantuan Provinsi Jawa Tengah (banprov).
Dengan bantuan tersebut, dirinya bisa membelikan susu untuk anaknya yang masih kecil. Sebab di masa pandemi ini, pekerjaannya juga ikut berdampak karena penjualan ayam potong mengalami sedikit penurunan.
“Senang dapat bantuan ini. Buat tambah-tambah untuk beli susu anak,” ujar Aziz.
Sementara itu, Ganjar Pranowo berharap dengan bantuan pemerintah ini bisa sedikit membantu kebutuhan masyarakat yang terdampak pandemi.
Ganjar berharap dengan bantuan yang disalurkan untuk 169.450 KK se Jawa Tengah yang mendapatkan bantuan tersebut tidak tumpang tindih dengan bantuan lainnya.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Realisasi Bansos Secara Gotong Royong, untuk Masyarakat yang Tidak Tercover Bantuan dari Pusat
“Hari ini kita cairkan bantuannya agar masyarakat yang terdampak bisa sedikit membantu kebutuhan mereka,” tambah Ganjar Pranowo.
"Inilah pentingnya sebenarnya data-data calon penerima manfaat, kita bisa konsolidasikan insyaallah semua dapat bantuan dengan model gotong royong," tegasnya.
Bantuan Pemprov Jateng ini memang cair lebih lama sebab harus memastikan data agar tidak ada penerima yang ganda.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Sosial Jawa Tengah, Harso Susilo. Harso menerangkan pihaknya harus berhati-hati hingga akhirnya pencairan tahap 1 bisa dilakukan pada Bulan Agustus 2021.
Sedang pada tahap 2 dilakukan pada September dan disalurkan Pemprov Jateng bekerja sama dengan PT Pos Indonesia.
"Kita hati-hati sekali sampai sekarang. Kita 169.450 kepala keluarga se jawa tengah, per kepala keluarga 200rb kami rencanakan selama dua bulan. Jadi pertama ini Agustus, tahap kedua September dan penyalurannta kami melalui PT POS," kata Harso Susilo.
Sebanyak 169.450 KK se Jawa Tengah menerima bantuan tunai dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah senilai Rp200 ribu.
Bantuan ini diserahkan secara simbolisasi oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada Selasa 24 Agustus 2021.
Bantuan tunai yang diberikan kepada penerima ini merupakan Banprov Tahap 1 senilai Rp200 ribu dan akan berlanjut di Tahap 2 pada September nanti.***
