Pengamatan BPPTKG: Selama Sepekan Gunung Merapi Mengeluarkan Guguran Lava Tiga Kali

14 Januari 2023, 15:45 WIB
Gunung Merapi sudah mengeluarkan guguran lava /Antara/Andreas Fitri Atmoko/

Media Purwodadi -- Selama pengamatan sepekan yang dilakukan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), ada tiga kali guguran lava di Gunung Merapi.

Pengamatan Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta tersebut dilakukan sejak 6 hingga 12 Januari 2023.

Kepala BPPTKG Agus Budi Santoso seperti dikutip dari ANTARA, Sabtu 14 Januari 2023 mengatakan, suara guguran juga terdengar dari Pos Babadan enam kali dengan intensitas rendah hingga sedang.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Jawa Tengah dari BMKG, Minggu Besok Purwodadi Grobogan Cerah Atau Hujan

"Selama sepekan guguran lava teramati sebanyak tiga kali ke arah barat daya atau ke Kali Bebeng dan Kali Sat/Putih dengan jarak luncur maksimal 1.200 meter," kata Agus Budi Santoso.

Guguran lava dan awan panas dari Gunung Merapi bisa berdampak ke area dalam sektor selatan-barat daya yang meliputi Sungai Boyong (sejauh maksimal lima km) serta Sungai Bedog, Krasak, Bebeng (sejauh maksimal tujuh km).

Selain itu, guguran lava dan awan panas dari Gunung Merapi bisa berdampak ke area di sektor tenggara yang meliputi Sungai Woro (sejauh maksimal tiga km) dan Sungai Gendol (sejauh lima km).

Baca Juga: Perkuat Lini Tengah, PSIS Semarang Resmi Kontrak Pemain Asal Jepang Ryo Fujii

Tidak hanya tiga guguran lava, tambah Agus Budi Santoso, intensitas kegempaan Merapi selama sepekan terakhir, terhitung masih tinggi.

Kemudian berdasarkan analisis morfologi dari stasiun kamera Deles5, Tunggularum, Babadan 2, dan Ngepos, kubah barat daya dan kubah tengah masih menunjukkan pertumbuhan. Namun tidak menunjukkan perubahan yang signifikan.

Sedangkan volume kubah barat daya Merapi terhitung tetap sebesar 1.616.500 meter kubik dan untuk kubah tengah sebesar 2.772.000 meter kubik.

Baca Juga: Selundupkan Senjata Illegal, Polisi Ungkap Tujuan Anton Gobay Beli Senpi di Filipina

Gunung Merapi, lanjut Kepala BPPTKG, selama sepekan tercatat mengalami 664 kali gempa vulkanik dalam, 17 kali gempa vulkanik dangkal, 75 kali gempa fase banyak, 261 kali gempa guguran, satu kali gempa hembusan, dan 10 kali gempa tektonik.

Apabila gunung api itu mengalami letusan eksplosif, Agus mengatakan, lontaran material vulkaniknya dapat menjangkau daerah dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung.

BPPTKG hingga saat ini masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga.***

Editor: Setiadi

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler