Pasca Kebakaran, Pemerintah Kota Semarang Segera Bangun Tempat Relokasi Baru Untuk Pedagang

4 Februari 2022, 17:45 WIB
Walikota Semarang, Hendrar Prihadi saat menenangkan pedagang yang sedih karena dagangannya ludes terbakar. /Instagram @hendrarprihadi.

Media Purwodadi – Pasca insiden kebakaran yang terjadi di tempat relokasi Pasar Johar pada Rabu, 2 Februari 2022 kemarin, Walikota Semarang, Hendrar Prihadi memastikan akan segera membangun tempat relokasi baru.

Tempat relokasi baru ini dikhususkan untuk para korban kebakaran yang terjadi di relokasi sementara Pasar Johar, tepatnya di Kawasan Masjid Agung Jawa Tengah itu.

Hendrar Prihadi yang akrab disapa Hendi ini mengungkapkan biaya pembangunan tempat relokasi baru akan menggunakan pos anggaran Biaya Tidak Terduga atau BTT yang bersumber dari APBD Pemerintah Kota Semarang.

Baca Juga: Kode Redeem PUBG Mobile Sabtu, 5 Februari 2022 : Ayo Nikmati Permainan Kamu, Jadikan Semua Seru

Hendi mengungkapkan pasca mendengar curahat hati para pedagang, dirinya berpikir agar para pedagang harus segera mendapatkan support.

“Bagaimana kemudian mereka yang jadi korban kebakaran itu bisa segera mendapat support, segera mendapat fasilitas untuk mereka bisa kembali berjualan kembali,” ujar Hendi

"Dan tadi malam dari teman - teman pedagang saya mendengarkan mereka memerlukan tempat relokasi, sehingga akan kita bangun mengunakan dana BTT, atau Biaya Tidak Terduga dari APBD," tegas Wali Kota Semarang tersebut, Kamis 3 Februari 2022.

Hendi juga meminta kepada Dinas Perdagangan Kota Semarang agar segera melakukan pendataan jumlah pedagang yang terdampak kebakaran, sehingga dapat cepat ditentukan titik alternatif relokasi yang sesuai dengan kebutuhan pedagang.

"Kami sudah melakukan rapat dengan kawan - kawan yang terkait, dimana intinya kita sudah menentukan beberapa tempat relokasi,” tutur Hendi.

“Sekarang Dinas Perdagangan Kota Semarang sedang mendata berapa jumlah pedagan yang terdampak musibah kebakaran tadi malam,” tambah suami dari Krisseptiana ini.

Baca Juga: Sinopsis Kukira Kau Rumah, Kisah Gadis Dengan Penyakit Bipolar yang Bikin Netizen Menguras Air Mata

Walikota Semarang ini juga meminta Bank Jateng agar bisa memberikan skema bantuan untuk pedagang yang menjadi korban kebakaran.

Hendi menjelaskan, pihak bank telah setuju untuk membuat sejumlah skema dan kemudian ditentukan yang paling meringankan pedagang.

"Dalam rapat juga kami hadirkan Bank Jateng untuk bisa membuat skema yang paling meringankan pedagang, sehingga kawan - kawan bisa segera berjualan," tuturnya.

Hendi juga meminta agar tidak ada masyarakat yang mengaitkan peristiwa kebakaran di relokasi sementara dengan proses undian lapak Pasar Johar.

Pihaknya menegaskan, agar menunggu proses penyelidikan penyebab kebakarna yang sedang dilakukan jajaran kepolisian dan tidak menyebarkan hoax yang dapat membuat situasi tidak kondusif.

"Tidak ada korelasinya antara undian lapak dengan kebakaran ini, ya kita serahkan kepada teman - teman kepolisian saja," jelas Hendi.***

Editor: Andik Sismanto

Sumber: Humas Pemkot Semarang

Tags

Terkini

Terpopuler