Network
Weton Tulang Wangi akhir-akhir ini menjadi perbincangan publik saat menjelang malam Suro. Muncul ragam mengapa pemilik weton tulang wangi bisa merasakan hal yang tidak biasa di badannya karena pengaruh metafisik khususnya pada bulan Suro.
Pengertian weton ialah penjumlahan alias gabungan 7 hari selama 1 minggu, serta 5 hari pasaran ketika bayi baru dilahirkan. Setiap masyarakat Jawa tentu saja mempunyai weton, sebab weton ini adalah hari dilahirkannya seseorang menurut pasarannya.
Ahli metafisika, sejarawan sekaligus supranatural Om Hao dalam YouTube Mas Kur Channel menjelaskan weton merupakan kombinasi antara hari dan pasaran Jawa dimana dalam seminggu itu ada 7 hari kemudian dalam satu pasaran ada 5 pasaran yaitu Legi, Kliwon, Pahing, Pon, dan Wage. Dan hari dimulai hari Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu, Minggu atau Ahad.
Baca Juga: Dapat Surat Pemecatan, Sekdes Asemrudung Nyatakan Keberatan ke Camat Geyer
“Setiap pasaran dan juga hari itu ada ketentuannya, itu konstanta ada bilangan pastinya. Nah kombinasinya ini jika disusun, itu totalnya ada 35 atau selapan (35 hari). Kalau disangka weton itu metafisik atau mistis itu salah besar,” ujar Om Hao.
Lebih lanjut ia menegaskan, weton itu sebenarnya digunakan untuk mengetahui suatu karakter orang, atau di weton itu memuat data-data tentang orang, pribadi, atau suatu kelompok, bahkan sekarang weton juga bisa dipergunakan ketika akan membuka usaha atau memasuki rumah.
“Kenapa demikian? Karena sebenarnya weton ini adalah ilmu statistik atau ilmu mengolah data. Sementara peristiwa yang akan terjadi itu bukan diterawang, tetapi probabilitas atau menyimpulkan atau memprediksi suatu peristiwa yang akan terjadi. Sehingga weton bukan berarti mistis, klenik, atau metafisik. Tetapi itu murni ilmu pengetahuan atau sains jadi ini bisa dijelaskan secara logika,” terangnya.
Weton Tulang Wangi
Om Hao mengatakan, orang yang memiliki weton tulang wangi, tulang renggan atau darah manis biasanya disukai oleh mahluk halus.
