Network
Media Purwodadi – Deddy Corbuzier menyatakan dirinya hampir meninggal karena badai sitokin. Kondisi itu juga dijelaskan bahwa Deddy Corbuzier sempat rehat dari peradaban media sosial selama dua minggu.
Dari penelusuran Media Purwodadi, Deddy Corbuzier muncul kembali dengan memberikan klarifikasi terkait keadaannya selama dua minggu terakhir pada unggahan Podcast terbarunya.
Dalam tayangan berdurasi 38:00 yang diunggah di YouTube tanggal 22 Agustus 2021, Deddy Corbuzier memberikan klarifikasi kepada publik terkait keadaan dirinya selama yang kritis hampir meninggal karena badai sitokin.
Baca Juga: Ivan Gunawan Sudah Satu Pekan Lakukan Diet Sehat Sebelum Terima Tantangan dari Deddy Corbuzier
Deodatus Andreas Deddy Cahyadi Sunjoyo atau lebih populer dikenal Deddy Corbuzier yang merupakan pesulap, aktor, dan podcaster ini memberikan klarifikasi tentang keadaan yang sebenarnya dengan mengundang bintang tamu yakni Dokter Gunawan.
Dokter Gunawan adalah dokter yang turun tangan saat kondisi Deddy Corbuzier memburuk.
Dalam tayangan podcast tersebut, Deddy Corbuzier mengatakan dirinya break semua dari kegiatannya, lantaran terkena badai sitokin tanpa gejala apapun hingga mengalami kerusakan pada paru-parunya 60 persen dalam dua hari.
Hebatnya lagi dengan oksigen, darahnya tidak turun. Bahkan diam di antara 97-99. Hingga membuat dirinya selamat dari masa kritis, walaupun dengan kerusakan pada paru-parunya yang sudah parah.
“Bayangkan kerusakan sebesar itu tanpa penurunan oksigen… That’s and the doctor help… Make me pass my critical time… life and death,” tulis Deddy Corbuzier lewat Instagramnya @mastercorbuzier.
https://www.instagram.com/p/CS294_bJsgI/
Deddy Corbuzier sempat kecewa dengan keadaan dirinya dan di sisi lain dirinya merasa beruntung. Namun, Deddy menyatakan dirinya harus berjuang untuk membantu mengurusi keluarganya yang pada saat itu sedang terkena Covid-19.
Saat itu, Deddy Corbuzier meng-handle semua mulai dari mencari obat-obatan dan rumah sakit untuk keluarganya.
Dikatakan dalam podcastnya, Deddy merasa percaya diri dengan pola hidupnya yang sehat dan masih tetap mengerjakan podcast.
Baca Juga: Prabowo Subianto Datang ke Podcast Deddy, Apa Saja Yang Dibicarakan Mereka?
Kemudian, Deddy Corbuzier memutuskan untuk tes antigen beberapa kali hingga ia dinyatakan terpapar Covid-19.
Berselang tiga atau empat hari kemudian, Deddy Corbuzier kembali antigen dengan tiga macam antigen yang berbeda-beda. Dengan hasil tanpa gejala apapun dan kembali ke podcastnya.
Pada saat minggu kedua setelah negatif dari Covid-19, Deddy Corbuzier mengalami demam tinggi hingga ia mengambil keputusan untuk sidik toraks ke RSPAD Gatot Soebroto.
Hingga akhirnya bertemu dengan Dokter Gunawan yang membantu menangani masa kritis yang dialami oleh Deddy Corbuzier, semaksimal mungkin untuk menstabilkan keadaannya dan pada akhirnya keluar dari masa kritis.
Dalam podcast itu, Dokter Gunawan meluruskan pernyataan dari kekecewaan Deddy Corbuzier atas keadaannya yang sehat tapi justru terkena badai sitokin.
“Menurut saya pribadi, dari anda yang selalu olahraga dan dengan gaya hidup sehat yang menyelamatkan diri anda. Hingga membuat, recovery anda lebih cepat ketimbang orang lain,” ungkap Dr Gunawan.
Bahkan di akhir podcast, Deddy Corbuzier memberikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada Dokter Gunawan atas jasanya membantu kesembuhan dirinya.
Deddy Corbuzier banyak belajar dari survive-nya keluar dari keadaan dirinya yang kritis lantaran badai sitokin dan belajar pada momen life and dead (hidup dan mati)***
