Wedang Blung, Wedang Rempah Khas Grobogan untuk Tingkatkan Imun dan Tangkal Virus Covid-19

10 Agustus 2021, 15:28 WIB
Wedang Blung khas Kronggen pembuatannya dari rempah-rempah yang dihaluskan secara manual. /Hana Ratri Septyaning Widya/


Media Purwodadi – Banyak cara yang bisa kita lakukan untuk menambah sistem imun. Termasuk tubuh aman dari bahaya virus Covid-19.

Salah satunya dengan minuman tradisional yang mengandung rempah-rempah. Di Kabupaten Grobogan, ada minuman tradisional yaitu wedang blung.

Wedang blung ini dikenal masyarakat Desa Kronggen, Kecamatan Brati. Namanya saja wedang, berarti minuman ini harus diminum hangat-hangat kuku.

Wedang blung ini sudah dikenal oleh semua kalangan. Mulai dari warga biasa hingga kelas pejabat di Kabupaten Grobogan.

Beberapa warga di Desa Kronggen ini memanfaatkan bahan-bahan yang mudah didapat untuk membuat wedang blung.

Rempah-rempah yang dipergunakan sebagai pembuatan wedang blung ini antara lain, daun serai, jahe, merica, daun pandan, gula merah, gula pasir dan kelapa.

Baca Juga: Hindari Minuman Beralkohol, Konsumsi Kopi Lebih Baik untuk Menurunkan Risiko Penyakit Kanker

Semua rempah itu diracik dalam suatu kuali dan dimasak di atas perapian. Setelah itu disaring dan bisa diminum selagi hangat.

Soal rasa, wedang blung saat dikonsumsi sedikit pedas. Namun, warga percaya minuman ini bisa menangkal virus Covid-19.

Salah satu warga Desa Kronggen yang membuat wedang khas ini adalah Nur Khamidah, yang setiap hari dirinya mendapat pesanan wedang blung dari warga setempat.

Di berbagai acara, Khadimah juga kerap mendapatkan pesanan wedang blung ini. Kegiatan tersebut antara lain kenduri, arisan, kerja bakti dan berbagai hajatan lainnya.

“Bahan-bahannya pakai rempah-rempah. Rasanya pedas tetapi hangat di tubuh. Alhamdulilah sering dapat pesanan dari warga di sini maupun luar Brati. Apalagi pas corona seperti ini peminatnya banyak,” terang Khadimah.

Baca Juga: Inilah Minuman Yang Wajib Dikonsumsi Penderita Diabetes!

Beberapa warga mengaku sangat menikmati wedang blung buatan Khadimah ini. Hadi, misalnya.

Setiap seminggu beberapa kali, Hadi kerap memesan wedang blung buatan Khadimah ini. Meskipun ada sensasi pedas, Hadi merasa sangat lega setelah meminum wedang tradisional.

“Rasanya enak. Pedas tapi hangat di perut. Imun bertambah. Jadi semangat terus,” ungkap Hadi.

Wedang blung merupakan wedang tradisional yang dikenal masyarakat di Grobogan. Khususnya di Kecamatan Brati.

Wedang blung ini rasanya sedikit pedas dan hangat. Cocok dikonsumsi di masa pandemi Covid-19 untuk mencegah masuknya virus corona dalam tubuh.***

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya

Tags

Terkini

Terpopuler