Yuk Cek Cara Bagaimana Menikmati Sinar Matahari dengan Aman untuk Kesehatan dari WHO

31 Juli 2021, 10:44 WIB
Ilustrasi seseorang sedang berjemur di bawah sinar matahari. /Pexels/maggie-zhan/

Media Purwodadi - Saat pandemi Covid-19 ini masyarakat yang melakukan berjemur diri di bawah sinar matahari sebagai upaya menangkal virus Covid-19.

Meski memang sinar matahari tidak dapat membunuh virus Covid-19 secara langsung, namun kegiatan berjemur di bawah sinar matahari memiliki banyak manfaat kesehatan.

Dilansir dari Health Promoting University Universitas Gadjah Mada (HPU UGM), menyebut sinar UV-A dan UV-B yang dihasilkan matahari bermanfaat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Tak hanya itu, sinar matahari juga dapat meningkatkan kekuatan otot, tulang, dan menjaga kesehatan mental dan menunjang tidur yang berkualitas.

Baca Juga: Tambah Layanan Vaksin Gratis, KAI Grup Dukung Program Pemerintah Percepatan Vaksninasi Covid-19

Namun, paparan radiasi Ultraviolet (UV) yang berlebihan dapat menimbulkan risiko kesehatan. Di antaranya, kulit terbakar, katarak pada lensa mata, dan karsinoma kulit.

Lantas bagaimanakan cara menikmati sinar matahari dengan aman untuk kesehatan? Berikut adalah rekomendasi dari World Health Organization (WHO):

Bagaimana Menikmati Sinar Matahari dengan Aman?

Memang sinar matahari sangat penting untuk kesehatan, tetapi juga memiliki risiko. Radiasi Ultraviolet (UV) matahari dapat menyebabkan berbagai penyakit.

Risiko kesehatan yang dapat terjadi akibat paparan sinar radiasi UV yang berlebihan di antaranya:

  • Kulit terbakar dan perubahan kulit lainnya.
  • Katarak pada lensa mata.
  • Karsinoma kulit atau melanoma kulit yang ganas.

Bagaimana Cara Menghindari Bahayanya?

WHO mempromosikan enam langkah sederhana untuk memastikan Anda menikmati sinar matahari dengan aman, yaitu:

Baca Juga: Ivan Gunawan Berikan Apresiasi Kakek Pejuang Vaksin, Hadiahi Sepeda Motor dan Uang Tunai Rp2 Juta

Lindungi Anak-Anak

Anak-anak sangat rentan terhadap radiasi UV, apalagi mereka sering menghabiskan waktu di luar rumah. Bayi di bawah 12 bulan harus selalu berada di tempat teduh.

Batasi Waktu Terpapar Sinar Matahari

Terutama pada saat sinar UV memiliki kadar paling kuat antara pukul 10 pagi hingga pukul 2 siang.

Gunakan Lokasi Berteduh dengan Bijak

Usahakan berteduh ketika paparan sinar UV sedang intens. Cara mudah untuk mengingat hal ini adalah: “Awasi bayanganmu, apabila bayanganmu pendek, carilah tempat berteduh.”

Pakailah Pakaian Pelindung

Topi yang tertutup dengan pinggiran lebar dan juga pakaian longgar memberikan perlindungan dari matahari. Kacamata hitam yang memfilter semua radiasi UV-A dan UV-B akan sangat mengurangi risiko kerusakan mata.

Gunakan Tabir Surya

Gunakan tabir surya spectrum luas dengan SPF (sun protection factor) 15+ dan ulangi penggunaan setiao dua jam, atau setelah bekerja, berengan, bermain, atau berolahraga di luar ruangan.

Ketahui Indeks UV

Indeks UV adalah ukuran radiasi UV (lihat www.who.int/uv). Semakin tinggi indeks UV, semakin tinggi risiko kerusakan kulit dan mata.

Ketika indeks UV memprediksi tingkat radiasi 3 (sedang) atau di atasnya, lakukan tindakan pencegahan bahaya sinar matahari.

Nah demikian cara menikmati sinar matahari yang aman untuk kesehatan yang direkomendasikan dari WHO.

Semoga semakin bertambah pengetahuan Anda, dan lebih bisa memaksimalkan manfaat dari sinar matahari untuk hidup lebih sehat.***

Editor: Titis Ayu

Tags

Terkini

Terpopuler