Lolos Seleksi, Briket Batok Kelapa Asal Krangganharjo Grobogan Ini Bakal Ikuti Pameran di Meksiko

13 Mei 2023, 13:52 WIB
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Grobogan, Pradana Setyawan bersama jajaran perusahaan briket batok kelapa asal Grobogan berfoto bersama. /Disperindag Groboan

 

Media Purwpdadi - Sebuah perusahaan di Kabupaten Grobogan berhasil menembus seleksi sebagai peserts pameran ekspo di Meksiko, tanggal 3-6 Agustus 2023 mendatang.

Perusahaan yang dimaksud adalah perusahaan briket batok kelapa. Perusahaan briket batok kelapa ini berasal dari Desa Krangganharjo, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan.

Produk briket batok kelapa ini lolos seleksi setelah melalui persyaratan eksport yang cukup ketat.

Baca Juga: Dengan Iringan Batik Carnival, DPD Golkar Daftarkan 50 Bacaleg ke KPU Grobogan

Kelebihan briket batok kelapa asal Krangganharjo ini mampu menyala selama 90 menit menjadikan perusahaan ini akhirnya berhasil mengikuti ekspo di Meksiko, Agustus mendatang.

"Briket yang kita jual juga tidak pecah jika dibakar. Nah, kami buat yang sesuai permintaan, tidak boleh menjual briket yang ketika dibakar pecah," tutur Peprsonalia dan K3, Bagus Anggoro Maseskandar, kepada wartawan.

Menurut Bagus, setiap pembeli memiliki permintaan yang tidak sama. Umumnya, masing-masing pembeli memiliki permintaan khusus.

Sementara itu, syarat menjadi peserta ekspo, briket batok kelapa ini harus bisa bertahan menyala lebih dari 30 menit. Jika hanya 30 menit, maka tidak lolos kualifikasi.

Setiap bulan, perusahaan briket kelapa ini memproduksi sebanyak 1.000 ton dan sudah memasuki kelas ekspor ke Eropa, Timur Tengah hingga Amerika Selatan.

Menurut Bagus, dalam mengembangkan briket membutuhkan biaya riset dan developmen yang tidak sedikit. Selain itu, pihaknya masih terkendala regulasi perijinan negara pembeli.

"Biaya pengiriman atau eksport juga mahal," imbuhnya.

Bagus berharap Pemerintah selalu mendukung produksi anak bangsa dengan melarang eksport langsung buah kelapa bulat, karena tidak memiliki nilai tambah.

Dirinya juga berharap Pemerintah melakukan negosiasi atau subsidi kepada perusahaan pelayaran yang didominasi perusahaan global.

Harapannya, supaya bisa memberikan harga shipment yang terjangkau bagi eksportir.

Sementara itu, Kepala Dispreindag Grobogan, Pradana Setyawan melalui Kabid Perdagangan Sigit Adi Wibowo mengatakan keikutsertaan Expo ini dimaksudkan agar eksportir dapat memperluas ekspor ke Meksiko dan benua Amerika.

Terkait pembiayaan keberangkatan ke Meksiko nanti, peserta difasilitasi oleh anggaran Disperindag provinsi Jateng.

"Untuk stand expo dikhususkan di paviliun Jawa Tengah. Materi Expo adalah Briket Kelapa (Grobogan), Bulu Mata (Purbalingga) dan Furniture (Jepara)," katanya.

Sigit menjelaskan, kriteria produk yang layak ekspor antara antara lain memiliki potensi pangsa pasar, kontinuitas produksi dan sebagainya.

Baca Juga: Antisipasi Gesekan Antar Perguruan Silat, Kapolres Grobogan Imbau Kegiatan Hiburan Dangdut Ditiadakan

Umumnya, UMKM terkendala dalam mengikuti standard produk, kualitas dan kuantitas, kontinuitas produk, hingga permodalan.

Pihaknya berharap UMKM bisa naik kelas. Pihaknya siap membantu dan memfasilitasi informasi dan teknis tata cara ekspor bagi UMK, IKM atau perusahaan lokal sehingga pangsa pasarnya tidak hanya di dalam negeri tetapi juga berorientasi ekspor.

"Tentunya senergi stakeholder terkait diharapkan semakin kuat dan baik untuk menuju kesana," ungkap Sigit.***

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya

Tags

Terkini

Terpopuler