Pelaku UMKM Harus Tahu! Ini Cara Membuat Konten Promosi di Media Sosial Agar Tepat Sasaran

12 Agustus 2021, 09:00 WIB
Imam Syafi’i, sharing trik cara membuar konten promosi bagi UMKM. /Titis Ayuw//Media Purwodadi/

Media Purwodadi - Ternyata promosi melalui media sosial tidak semudah yang dibayangkan, misalnya yang dilakukan para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah atau UMKM.

Masih banyak pelaku UMKM melakukan ketidak tepatan dalam membuat konten promosi di media sosialnya, sehingga tidak ada feed back dari followers atau pencari produk serupa.

Ternyata promosi lewat media sosial itu tak semudah yang dibayangkan. Banyak UMKM melakukan ketidak tepatan dalam berporomosi di Sosial media. Antara lain, Instagram, Facebook, Whatsapp, website dan lainnya.

Tidak sedikit pelaku UMKM mengunggah foto produk ataupun memberikan caption seadanya, lantas berharap produk atau barang akan habis terjual.

Baca Juga: Wedang Blung, Wedang Rempah Khas Grobogan untuk Tingkatkan Imun dan Tangkal Virus Covid-19

Tentunya ada trik khusus, yang dilakukan pelaku UMKM agar promosi lewat sosial media tepat sasaran, sesuai, dan produk laku dijual.

Melihat masalah tersebut, tim Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT KUMKM) D.I. Yogyakarta menyelenggarakan Kelas Bisnis Selasa Pagi dengan mengusung tema “Meramu Konten untuk Promosi Sosmed”.

Acara yang diselenggarakan tiap Selasa itu bertempat di gedung PLUT di Jalan HOS. Cokroaminoto No. 162 Yogyakarta.

Kelas kali ini diisi salah satu mantan konsultan PLUT yang kini berprofesi sebagai pebisnis dan YouTuber, Imam Syafi'i ini menjelaskan tujuan utama konten Marketing baik untuk website, Instagram atau Facebook.

”Jika membuat konten dengan tujuan langsung dibeli konsumen itu keliru,” ungkapnya.

Ia membeberkan, tujuan utama konten promosi atau konten marketing yaitu memberi tahu apa-apa yang dibutuhkan konsumen.

Baca Juga: Ini Alasan Jokowi, Mengapa Kebijakan PPKM Selalu Diperpanjang dalam Waktu yang Pendek

Kemudian membuat konten promosi berikutnya, agar pembaca atau yang melihat tertarik. Jika pembaca atau pengikut tertarik, otomatis menggiringnya untuk membeli.

”Jadi jangan langsung. Kenali target pasar kita dulu. Orang mau beli itu kan karena butuh dan memiliki masalah,” katanya.

“Misalnya, orang mau beli celana. Selain model yang sedang tren, karena memang butuh sebab celana lama sudah sempit atau sobek,”.

“Nah dari masalah mereka itu, pelaku usaha memberikan edukasi lewat postingan. Bagaimana cara merawat celana dengan bahan yang halus,” papar Imam.

Tips Bikin Konten Promosi

Selanjutnya, Imam menjelaskan tentang konten promosi. Sebelum konten dibuat sebaiknya melakukan perencanaan.

Hal tersebut bisa digali lewat google analytic untuk mencari kata kunci. Setelah diperoleh dilakukan seleksi kata yang pas dengan produk.

Kemudian menentukan target audiens, melakukan survei tentang berapa pendapatan mereka (audiens) dan dimana mereka tinggal.

”Hal itu diperlukan, untuk mengetahui karakteristik calon pembeli kita. Sehingga kita tau konten apa saja yang harus kita sodorkan,” jelasnya.

Ia melanjutkan, setelah perencanaan dibuat lalu produksi konten. Dan distribusi konten. Dalam distribusi konten, bisa berupa foto, ebook, infografis, artikel, dan video.

Usai menjelaskan, Imam pun meminta peserta yang hadir yang mereka adalah pelaku UMKM untuk praktik membuat konten sebanyak 300 kata.

Pelaku UMKM yang mengikuti Kelas Bisnis Selasa Pagi itu pun diminta membacakannya secara bergantian.

Selanjutnya, Imam pun memberikan rumus membuat konten promosi dalam bentuk segitiga.

Yaitu, paling atas berbentuk kerucut berisi konten penjualan. Tengah berisi konten branding, dan yang paling bawah konten pengenalan.

Di konten pengenalan ini sebaiknya diperbanyak. Terutama mengulas umum terlebih dahulu kemudian baru mengkerucut.

Imam berharap, para pelaku UMKM mau mempraktikan apa yang disampaikan. Kemudian membuat perubahan berpromosi lebih baik.

Tak hanya melalui media sosial, tapi juga memiliki website dan berpromosi di sana.***

Editor: Titis Ayu

Tags

Terkini

Terpopuler