Melintas Semarang Saat Mudik. Ini Rekomendasi Makanan atau Oleh-oleh Khas yang Wajib Dicicipi!

17 April 2023, 13:14 WIB
Lunpia Cik Me Me salah satu kuliner khas Semarang cocok jadi oleh oleh mudik lebaran Idul Fitri. Foto: Wahyu Prabowo /

Media Purwodadi- Perjalanan mudik kerap menjadi gembira karena menjadi momen kumpul keluarga dalam waktu yang cukup lama pada momen libur lebaran.

Tak lengkap rasanya kalau setiap mudik lebaran tidak mencicipi makanan dan oleh oleh khas kota setempat diantaranya Kota Semarang.

Kota Semarang sebagai Ibu Kota Jawa Tengah termasuk salah satu daerah yang menjadi tujuan utama pemudik dari berbagai daerah pulang ke kampung halaman saat Idul Fitri.

Baca Juga: Gelar Patroli Sahur Presisi, Polres Grobogan Bagikan 70 Paket Sembako dan Nasi Kotak

Kalaupun bukan sebagai tujuan, kota ini menjadi perlintasan utama saat mudik lebaran baik dari Jawa Timur tujuan Jakarta dan Sumatera di jalur pantura.

Salah satu rekomendasi kuliner dan oleh oleh khas Semarang yakni Lunpia. Makanan sarat sejarah dan catatan percintaan ini menjadi bagian dari wisata kuliner Semarang.

Perihal makanan khas, Kota Semarang tentu saja sangat lekat dengan yang namanya Lunpia Cik Me Me (LCM). LCM dipandang sudah menjadi ikon kuliner Kota Semarang.

Baca Juga: Anniversary ke 19, Komunitas Jeep Gojec Bagikan 500 bungkus Takjil di Purwodadi

Dibanding lainnya, LCM terbilang memiliki menu yang lebih variatif. Terdapat delapan menu dengan beragam rasa dan bumbu yang berbeda.

Varian menu Lunpia Cik Cik Me sebut saja LCM Plain, LCM Fish Kakap, LCM Crab, LCM Kajamu (Kambing Jantan Muda), LCM Raja Nusantara (Rasa Jamur Nusantara), Keripik Lunpia Original serta Keripik Lunpia Original Pedas.

Lokasi toko LCM berada di Jl Gajahmada 107, Kota Semarang. Toko ini beroperasi setiap hari, sedang jam operasionalnya, mulai pukul 05.00 hingga 22.00.

"Bahkan hari minggu maupun hari libur nasional kami tetap buka. Selama ramadan, kami selalu memberikan promo, beli satu gratis satu untuk satu periode tertentu. Tradisi promo ini sudah dimulai sejak 2014," ujar sang pemilik, Cik Me Me.

Menurutnya, hal penting lain yang perlu diketahui masyarakat adalah LCM merupakan pelopor lunpia bersertifikat Halal.

Baca Juga: Pasar Murah Berlangsung Meriah di Grobogan, Masyarakat Ramai Kunjungi Stan Sembako Harga Subsidi

Hal itu artinya semua produk LCM telah mendapatkan sertifikasi Halal sehingga cocok jadi oleh oleh saat berlebaran. 

Pihaknya juga menyediakan kemasan Lunpia Vacuum yang bisa dinikmati kapan saja. Sebagai contoh, daya tahan lunpia basah pada suhu ruang sampai delapan jam, dan bila disimpan dalam freezer bisa sampai satu minggu.

Begitu pun dengan versi gorengnya, Lunpia Goreng Vacuum bisa bertahan hingga 24 jam, serta satu minggu bila disimpan di dalam freezer.

"Kami juga menyediakan khusus Lunpia Vacuum yang cocok untuk para pemudik. Sebab di suhu ruang bisa bertahan dua hari, sedangkan dalam freezer bisa mencapai dua bulan," sebutnya.

Sementara itu, sejarah Lunpia Cik Me Me dipelopori oleh engkong buyutnya, yaitu pasangan suami Istri Tjoa Thay Joe dan Mbok Wasie (1870).

Pasangan ini bertempat tinggal di perkampungan Brondongan Semarang Timur. Melalui kampung itu pula, asal Meliani Sugiarto SE, atau yang lebih familier dengan sebutan Cik Me Me.

Ia kemudian dibimbing dan dibesarkan oleh kedua orang tuanya yaitu Maestro Chef Lunpia Tan Yok Tjay dan So Tan Hwa yang merupakan generasi ke-2 Lunpia Mataram dan Generasi ke-4 Lunpia Semarang.

"Kita sadari bahwa berselang tiga tahun yang lalu dunia usaha telah nyaris luluh lantak akibat pandemi. Kami patut bersyukur belakangan ini sudah semakin surut dan kian berlalu. Kami berharap industri kuliner bisa terus bangkit usai dihantam pandemi," jelasnya.***

Editor: Wahyu Prabowo

Tags

Terkini

Terpopuler