Barcelona Inginkan Datang Kingsley Coman dari Bayern Munchen. Florian Plettenberg: Akan Kesulitan

- 4 Juni 2024, 14:07 WIB
Pemain Bayern Munchen Kingsley Coman.
Pemain Bayern Munchen Kingsley Coman. /Tangkapan layar screenshoot @ChampionsLeague/@ChampionsLeague

Media Purwodadi - Kingsley Coman, pemain sayap Bayern Munchen yang akan berusia 28 tahun pada 13 Juni 2024 saat ini siap untuk diperebutkan.

Kingsley Coman pernah bermain di bawah asuhan Hansi Flick, pelatih Bayern Munchen dari 2019 hingga 2021, dan bersama-sama mereka meraih kesuksesan besar.

Termasuk saat pemain timnas Prancis ini mencetak satu-satunya gol kemenangan di final UEFA Champions League 2019/2020 melawan PSG.

Baca Juga: O2SN Cabor Karate Tingkat SMP se Kabupaten Grobogan, Tantangan Peserta Harus Kuasai Dua Kelas

Saat masih bersama Robert Lewandowski di Bayern Munchen, kedua pemain ini memiliki pemahaman yang baik di atas lapangan.

Dengan Hansi Flick yang kini dikonfirmasi menjadi pelatih Barcelona hingga Juni 2026 dan Robert Lewandowski juga di skuad Barcelona.

Kingsley Coman berpotensi menjadi amunisi tambahan Barcelona, namun sepertinya hal itu lebih hanya angan-angan daripada kenyataan.

Ada beberapa alasan mengapa Coman kecil kemungkinannya bergabung dengan tim yang bermarkas di Spotify Camp Nou itu.

Jurnalis Florian Plettenberg dari Sky, yang paham betul tentang berita Bayern Munchen, menjelaskan alasan ini.

Pelatih anyar Barcelona Hansi Flick ingin datangkan Kingsley Coman.
Pelatih anyar Barcelona Hansi Flick ingin datangkan Kingsley Coman. Antara

Menurut Florian Plettenberg Barcelona mengagumi Kingsley Coman (dan Flick, tentu saja) karena bakatnya yang tak terbantahkan.

Baca Juga: Gaji ke 13 PNS, TNI, Polri dan Pensiunan Sudah Cair. Segera Cek Rekening Anda

Namun, saat ini dia bukan target utama Barcelona karena banderol harganya yang masih tinggi (antara 50 dan 60 juta poundsterling).

Selain itu, faktor riwayat cedera otot yang sering memengaruhi konsistensinya, dan gajinya yang besar di Bayern Munchen membuat Barcelona kesulitan merekrutnya.

Terlepas dari semua ini, dalam dunia sepak bola yang tidak dapat diprediksi, yang terbaik adalah selalu mengharapkan hal yang tidak terduga.***

Editor: Agung Tri

Sumber: mundodeportivo.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah