Network
Media Purwodadi - Dinas Pendidikan dan FORKI Kabupaten Grobogan menggelar seleksi Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat SMP/MTs se Kabupaten Grobogan.
Cabang olahraga Karate merupakan satu dari empat cabor yang diperlombakan. Seleksi O2SN cabor Karate ini digelar di Aula Ki Hajar Dewantara kompleks SMAN 1 Purwodadi, Selasa 4 Juni 2024.
Ketua Panpel seleksi O2SN cabor karate, Sugiyanto menjelaskan, ada 19 peserta yang mengikuti seleksi ini.
Baca Juga: Gaji ke 13 PNS, TNI, Polri dan Pensiunan Sudah Cair. Segera Cek Rekening Anda
"Dari 19 peserta yang ikut, 11 peserta putri, 8 peserta putra," jelas Sugiyanto.
Tantangan dalam seleksi O2SN cabor karate tingkat SMP ini adalah para peserta harus menguasai kelas kata maupun kumitte.
"Satu atlet harus bisa menguasai dua kelas, yaitu kelas kata dan kumitte. Yang terpilih nanti satu putri, satu putra berdasarkan akumulasi juara nilai dari kelas kata dan kumitte ini, " terang Sugiyanto.
Sugiyanto mengatakan tantangan ini memang agak berat karena Kabupaten Grobogan dikenal paling handal di kelas kumitte. Sementara, dalam O2SN ini para peserta harus bisa menguasai kata dan kumitte.
"Yang terpilih nanti akan mewakili Kabupaten Grobogan di O2SN Provinsi Jawa Tengah 2024 yang akan digelar perkiraan akhir Juni ini," tambahnya.
Sugiyanto menjelaskan, jika ada poin yang sama antara dua peserta, maka akan dipertandingkan lagi.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Kabupaten Grobogan Pada Selasa 4 Juni 2024, Silahkan Dicek Dulu
Tidak Muluk-Muluk
Sugiyanto mengungkapkan, harapan tidak muluk-muluk. Sebab Kabupaten lain dirasa jauh lebih unggul.
"Tetapi kita akan terus upayakan untuk tetap latihan rutin seminggu tiga kali untuk mempersiapkan mental mereka meraih juara. Latihan kadang di SMAN 1 Purwodadi, kadang di Alun-Alun Purwodadi dan kadang di Do Jo Triyoso," tambahnya.
Latihan ini diharapkan jadi pelecut semangat untuk para karateka agar siap bertanding di di O2SN Tingkat SMP Provinsi Jawa Tengah 2024 nanti.
"Karena satu peserta harus bisa menguasai dua kelas, maka kita fokuskan latihan yang semaksimal mungkin," tegas Sugiyanto. ***
