Kreatif dan Edukatif, Sat Lantas Polres Grobogan Dirikan Posko Patlabor yang Unik dan Bikin Penasaran

- 4 April 2024, 22:15 WIB
Posko Patlabor menyediakan tempat untuk swafoto dengan background tokoh kartun Patlabor.
Posko Patlabor menyediakan tempat untuk swafoto dengan background tokoh kartun Patlabor. /Media Purwodadi/Agung Tri/


Media Purwodadi – Kreativitas tanpa batas dilakukan Sat Lantas Polres Grobogan saat membangun posko yang berbeda dibandingkan posko-posko lainnya saat Operasi Ketupat Candi 2024 ini.

Bertempat di Simpang Lima Purwodadi, Sat Lantas Polres Grobogan sukses mendirikan Posko Patlabor di samping Posko Terpadu Sinergitas TNI-Polri.

Ide pembuatan posko tersebut baru muncul satu bulan yang lalu. Hal itu dikatakan Kasat Lantas Polres Grobogan, AKP Tejo Suwono melalui Kanit Gakkum Ipda Sandi Widianto.

Baca Juga: 10 Amalan Sederhana Dengan Pahala Istimewa untuk Itikaf Ramadan di Masjid, Jangan Sampai Dilewatkan!

“Muncul satu bulan lalu idenya, kemudian kita eksekusi kurang lebih hampir satu pekan ya, kita kerja keras semaksimal mungkin hingga akhirnya berdirilah posko yang kita namakan Posko Patlabor,” ujar Ipda Sandi, Kamis 4 April 2024.

Posko Patlabor ini dibuka mulai 4 April 2024 hingga 16 April 2024 atau selama Operasi Ketupat Candi 2024 ini. Selain memunculkan tokoh robot Patlabor ini, di dalam posko ada museum edukasi yang sayang untuk dilewatkan masyarakat.

“Tokoh Patlabor ini adalah tokoh film kartun yang banyak digemari beberapa tahun lalu. Kemudian, kita tercetus ide Patlabor ini untuk menjadi konsep pendirian posko,” ujar Ipda Sandi Widianto.

Sementara di dalam museum edukasi ini menampilkan berbagai macam ornamen kepolisian, mulai dari sejarah kepolisian, tokoh-tokoh yang menjadi Kapolri, kemudian peralatan yang dipergunakan polisi jaman dulu hingga sekarang, serta berbagai rambu peraturan lalu lintas.

“Di dalam museum edukasi ini, ada banyak hal yang kita kenalkan, seperti tokoh-tokoh yang pernah menjabat sebagai Kapolri, kemudian peralatan kepolisian dari dulu sampai sekarang, jadi masyarakat atau pemudik yang melintas bisa beristirahat sekaligus mengetahui isi dalam museum edukasi ini,” ujar Ipda Sandi Widianto.

Humanis

Konsep humanis terlihat dalam pendirian Posko Patlabor ini. Ipda Sandi Widianto menjelaskan, posko ini dibuat dengan tujuan untuk mendekatkan insan Polri dengan masyarakat dengan memberikan pelayanan yang humanis, terutama pada saat Operasi Ketupat Candi 2024 ini.

“Contoh dulu saat Operasi Lilin Candi 2024, kita buat konsep Posko Pororo yang viral itu, tetapi masyarakat tidak bisa sebebasnya foto sampai ke dalam karena ruangan dalam itu untuk kami yang bertugas. Sekarang, Posko Patlabor ini kita buat sampai ke dalam, kemudian untuk personel yang bertugas ada Posko sendiri. Masyarakat bisa menikmati posko ini sambil beristirahat sejenak,” ujar Ipda Sandi.

Ipda Sandi Widianto memperkenalkan berbagai peralatan yang dipergunakan oleh polisi dari masa ke masa.
Ipda Sandi Widianto memperkenalkan berbagai peralatan yang dipergunakan oleh polisi dari masa ke masa. /Media Purwodadi/Agung Tri/

Ipda Sandi menjelaskan, posko ini bebas untuk dikunjungi oleh masyarakat, tentunya selama Operasi Ketupat Candi 2024 berlangsung.

“Gratis, monggo kalau mau foto-foto silakan. Kalau ada yang mau lihat sampai ke dalam juga silakan. Kami membebaskan, karena ini juga sebagai edukasi untuk anak-anak kita,” ujar Ipda Sandi.

Senang

Anak-anak terlihat antusiasme saat melintas di Posko Patlabor ini. Kebanyakan dari mereka meminta kepada orang tuanya untuk mampir sejenak.

Salah satunya adalah Joko, warga Kota Purwodadi. Menurut Joko, dirinya tidak kuasa menolak keinginan sang anak yang ingin foto bersama patung robot.

Baca Juga: Ratusan Petugas Gabungan Diterjunkan Dalam Pengamanan Mudik Lebaran 2024 di Grobogan

“Awalnya berpikir ah cuma foto di depan saja, soalnya kemarin poskonya cuma depan saja yang dibuka untuk umum, ternyata dalamnya ada museumnya. Kreatif sekali. Orang tua senang, anak juga senang karena bisa wisata edukasi gratis di sini,” ujar Joko.

Sementara Myra, warga Toroh, mengaku senang memperkenalkan sejarah kepolisian kepada anaknya yang kebetulan hanya ingin berswafoto dengan tokoh Patlabor ini.

“Senang sekali ya, karena museumnya juga lumayan lengkap. Benar-benar bisa memperkenalkan sejarah polisi jaman dulu sampai sekarang kepada anak-anak kita,” ujar Myra.***

Editor: Agung Tri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x