Relief Panca Indera Manusia, Koleksi Baru Candi Joglo Semar Purwodadi Ini Ditemukan di Karanganyar

- 9 Maret 2024, 20:30 WIB
Pengelola Candi Joglo Semar menunjukkan batu relief yang ditemukan di wilayah Jumog, Karanganyar.
Pengelola Candi Joglo Semar menunjukkan batu relief yang ditemukan di wilayah Jumog, Karanganyar. /Media Purwodadi/dok Candi Joglo./


Media Purwodadi – Koleksi benda bersejarah bertambah di Candi Joglo Semar Purwodadi. Beberapa waktu lalu, pengelola Candi Joglo Semar, Muhadi menambahkan koleksi berupa relief panca indera manusia.

Batu relief panca indera ini ditemukan dalam perjalanan spiritual Muhadi. Batu relief ini ditemukan di wilayah Jumog, Kabupaten Karanganyar, pada Senin 4 Maret 2024.

Pada saat itu, seorang tim Candi Joglo Semar Purwodadi memberitahukan adanya bebatuan yang ditemukan di areal persawahan oleh para petani.

Baca Juga: Hilang Kontak Sejak Jumat, Polri Turut Bantu Pencarian Pesawat Kargo Smart Air di Kalimantan Utara

Hingga akhirnya, Muhadi berangkat dari Purwodadi menuju ke lokasi yang dimaksud. Di sana, para petani heran sawah tersebut terdapat bebatuan besar dengan posisi terbalik. Hingga akhirnya, Muhadi mengecek langsung batu tersebut.

“Batu tersebut ditemukan dalam kondisi terbalik. Hingga akhirnya kita membalik batu tersebut dan kemudian kita cek satu-satu dan ada banyak lubang. Feeling saya, ini batu relief melambangkan panca indera karena mirip pada indera manusia,” kata Muhadi.

Sampai pada akhirnya, batu tersebut dinamakan relief panca indera. Muhadi menjelaskan, relief tersebut menggambarkan tentang panca indera pada raga manusia yang digambarkan di relief batu berwujud bolongan songo atau sembilan lubang pada manusia.

Relief yang tergambarkan dalam batu prasasti ini berupa kedua mata sebagai indera melihat yang menggambarkan tentang persepsi. Kemudian, kedua lubang hidung sebagai indera pencium yang menggambarkan tentang rasa.

Relief yang berikutnya yakni bergambar telinga yang menggambarkan tentang asumsi manusia. Kemudian, bibir sebagai indera pengecap dan kebijaksanaan. Kemudian relief berbentuk alat kelamin sebagai indra kemanunggalan atau menggambarkan Lingga dan Yoni yang menggambarkan sifat welas asih atau cinta kasih.

Terakhir tentang bagian dubur sebagai simbol pengeluaran, penggambaran, rasa lilo dan legowo atau keikhlasan.

Berawal dari Tulisan Perenungan

Muhadi mengungkapkan, beberapa waktu terakhir memang dirinya gencar membuat tulisan perenungan diri tekait dengan panca indera pada manusia lewat unggahan pada Instagramnya.

“Dan ternyata benar bergambar relief yang ada bolongannya di areal persawahan yang berada di kawasan terebut,” tambah Muhadi.

Penemuan batu di wilayah Desa Jumog, Karangranyar.
Penemuan batu di wilayah Desa Jumog, Karangranyar.

Muhadi mengatakan tidak mudah untuk membawanya langsung. Hal itu dikarenakan pemilik sawah menolak batu-batu tersebut dan memastikan jika memang mau dibawa harus bisa merawatnya.

“Akhirnya diizinkan dan saya bawa ke Purwodadi sehingga bisa merawat batu relief tersebut,” ujar Muhadi.

Daya Tarik

Tentunya dengan penambahan koleksi batu relief tersebut digadang-gadang akan membuat daya tarik masyarakat, agar mengenal lebih dalam lagi benda-benda bersejarah yang tersimpan di Candi Joglo Semar.

“Harapan kami tentunya di momen Ramadhan dan juga Idul Fitri, batu-batu relief ini menjadi salah satu daya tarik Candi Joglo untuk para wisatawan,” harap Muhadi.***

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x