Network
Media Purwodadi – Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan bersama Ketua KPU Grobogan, Agung Sutopo, mengunjungi anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Pemilu 2024 yang mengalami sakit pasca pemungutan suara.
Dari data KPU Grobogan, tercatat ada anggota KPPS yang mengalami kecelakaan saat menjalankan tugasnya sebagai pahlawan demokrasi tersebut.
Tidak hanya itu, beberapa diantaranya juga dikabarkan mengalami keguguran kandungan dan bahkan meninggal dunia usai melaksanakan tugasnya melakukan pemungutan dan penghitungan suara.
Baca Juga: Cara Cek Penerima Bansos Mitigasi Risiko Pangan, Disalurkan Tiga Periode Mulai Januari – Maret 2024
Sebagai bentuk kepedulian, AKBP Dedy Anung Kurniawan bersama Agung Sutopo mendatangi rumah Sardi, anggota KPPS yang mengalami kecelakaan usai menjalankan tugasnya. Keduanya mendatangi rumah Sardi di Desa Ledokdawan, Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan.
Sardi menerangkan, dirinya terjatuh usai mengambil kotak dan surat suara di Balai Desa Ledokdawan. Saat Kapolres AKBP Dedy Anung Kurniawan dan Ketua KPU Agung Sutopo membezuknya, terlihat kaki kanan Sardi dalam balutan perban pasca operasi.
Sementara itu, istri Sardi terharu atas perhatian dari Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan dan Ketua KPU Agung Sutopo, yang datang untuk memberikan semangat kepada suaminya. Saat menerima buah tangan dan bantuan sembako dari keduanya, tidak henti-hentinya sang istri mengucapkan terima kasih.
Keguguran
Selain Sardi, pahlawan demokrasi lainnya yakni Neni Andarwati, anggota KPPS yang tinggal di Desa Boloh, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan.
Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan dan Ketua KPU Agung Sutopo mendatangi rumah Neni Andarwati dan memberikan semangat untuk perempuan yang bertugas di TPS yang ada di desanya tersebut.
Diterangkan Neni Andarwati, dirinya mengalami keguguran sehari setelah melaksanakan tugasnya sebagai anggota KPPS.
Kegiatan tersebut, dilaksanakan Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan bersama Ketua KPU Grobogan Agung Sutopo di rumah Sardi yang berada di Desa Ledokdawan Kecamatan Geyer dan di rumah Neni Andarwati yang berada di Desa Boloh Kecamatan Toroh Kabupaten Grobogan pada Senin (26/2/2024).
Sardi yang merupakan anggota KPPS (TPS 3) Desa Ledokdawan Kecamatan Geyer Kabupaten Grobogan, terjatuh dari sepeda motor usai mengambil kotak dan surat suara di Balai Desa Ledokdawan. Sedangkan Neni Andarwati, mengalami keguguran kandungannya sehari setelah melaksanakan tugas sebagai anggota KPPS di wilayahnya.
Motivasi
Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan mengatakan, kegiatan yang dilakukan bersama Ketua KPU Grobogan tersebut untuk memberikan motivasi pada anggota KPPS yang sakit.
“Mereka ini pejuang demokrasi yang berhasil melaksanakan tugas dengan baik sebagai petugas TPS sehingga pelaksanaan pemungutan, penghitungan dan rekapitulasi suara di wilayahnya berjalan dengan lancar,” kata Kapolres Grobogan.
“Selain menjenguk, dari Dokkes Polres Grobogan juga melakukan pemeriksaan kesehatan pada anggota KPPS yang masih sakit tersebut,” imbuh AKBP Dedy Anung Kurniawan.
Sementara itu Ketua KPU Grobogan Agung Sutopo menyampaikan kunjungan tersebut untuk memberikan dukungan moral pada anggota KPPS agar segera pulih dan dapat melakukan ativitas sehari-hari seperti biasanya.
Baca Juga: Cara Mengetahui Status dan Jadwal Pencairan Bansos BPNT. Simak Penjelasannya Berikut Ini!
“Mudah-mudahan ini menjadi support untuk kawan-kawan agar tetap semangat dan segera sehat,” ujarnya.
Terpisah, Kapolsek Tegowanu AKP Danang Essanto memberikan bantuan kepada keluarga almarhumah Nur Puji Mulyati, yang meninggal dunia usai menjalankan tugasnya sebagai KPPS TPS 17 Desa Tegowanu, Grobogan.
“Ini sebagai wujud kepedulian Polri terhadap petugas KPPS yang meninggal. Semoga Allah SWT mengampuni segala dosanya, menerima semua amal ibadahnya, dan diberikan tempat terbaik disisiNya. Untuk keluarga yang ditinggalkan, semoga diberikan kesabaran, keikhlasan dan ketabahan. Aamiin,” pungkas Kapolsek Tegowanu Polres Grobogan.***
